Namun, hal tersebut tidak berjalan dengan baik. Sebagian besar embrio mati selama percobaan dan hanya beberapa yang bertahan.
Sayangnya, lagi-lagi embrio tersebut hanya memiliki 4 hingga 7 persen sel manusia.
Meski begitu, para ilmuwan tersebut yakin bahwa suatu hari nanti bagian tubuh yang mirip dengan manusia dapat dikembangkan oleh hewan yang lahir dengan se-sel ini.
Baca Juga: Alhamdulillah, Data Pengungsi Korban Bencana NTT Tinggal 4.182 Orang Dari 7.825 KK
Dengan begitu, maka setidaknya ada lebih dari 2 juta orang yang bisa mendapatkan transplantasi organ setiap tahunnya.
"Banyak orang meninggal saat menunggu, yang sangat menyedihkan," ujar Tao.
Sebagian besar organ vital manusia memang dapat diganti melalui proses tranplantasi, namun saat ini hal tersebut masih dihadapkan dengan masalah kekurangan donor dan kompatibilitas.