Jumlah Gajah di Kenya Naik Dua Kali Lipat, Tiga Dekade Terakhir

- 13 Agustus 2020, 20:20 WIB
Pada tahun 1989 jumlah gajah di Kenya hanya sekitar 16.000 ekor. Pada tahun 2018 jumlahnya meningkat hingga lebih dari 34.000 ekor.
Pada tahun 1989 jumlah gajah di Kenya hanya sekitar 16.000 ekor. Pada tahun 2018 jumlahnya meningkat hingga lebih dari 34.000 ekor. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Margasatwa Kenya (KWS) mengumumkan bahwa populasi gajah di Kenya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1989. Upaya pencegahan perburuan gajah menjadi salah satu faktornya.

Pada tahun 1989 jumlah gajah di Kenya hanya sekitar 16.000 ekor. Namun kata Direktur KWS, John Waweru, pada tahun 2018 jumlahnya meningkat hingga lebih dari 34.000 ekor.

"Beberapa tahun terakhir kami berhasil menjinakkan perburuan di negera ini," kata menteri pariwisata Kenya Najib Balala di Amboseli National Park, bersamaan dengan Hari Gajah Dunia, Rabu 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Rektor UMJ Syaiful Bakhri Positif Covid-19, Rektorat Libur, PMB Jalan Terus

Sebagai bagian dari acara, Balala membantu menandai gajah jantan dan memberi nama anak gajah kembar.

"Hari ini kami juga meluncurkan acara penamaan gajah Magical Kenya, festival tahunan yang bertujuan menggalang dana untuk membantu kesejahteraan penjaga taman nasional," papar Balala.

"Tahun ini sendiri ada sekitar 170 bayi gajah lahir," tambahnya.

Jumlah gajah yang diburu secara ilegal di tahun 2020 turun drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Sejauh ini hanya tujuh ekor yang terbunuh, dibandingkan dengan 34 ekor di 2019 dan 80 ekor di 2018.

Baca Juga: Casing HP Ini Bisa Jalan Sendiri Ke Tempat Pengecasan

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: DW


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x