16 Jam Mati Total, Kereta di China Baru Jalan Setelah Gunakan Aplikasi Bajakan

- 26 Januari 2021, 21:00 WIB
Sebuah stasiun kereta di provinsi Guizhou, China.
Sebuah stasiun kereta di provinsi Guizhou, China. /Foto: Pixabay/lin2015/

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di ASEAN, Malaysia Kalah

Baca Juga: Viral Mesum di Halte Senen, Pelaku Perempuan Dibayar Rp22 Ribu

Pada akhirnya tim memilih opsi terakhir, yaitu menggunakan software bajakan. Pada 13 Januari 2021, pukul 1 dini hari CR Shenyang berhasil mengaktifkan salah satu stasiunnya. Satu setengah jam kemudian, hampir semua rute kereta berhasil dioperasikan.

Adobe Flash telah digunakan untuk berbagai macam software, seperti game, layanan live streaming, dan website. Meskipun banyak digunakan, Flash memiliki banyak celah keamanan dan seringkali tidak kompatibel di berbagai jenis browser, terutama browser mobile.

Ketika HTML5 dikenalkan ke umum, Flash mulai ditinggalkan. Pada bulan Juli 2017 Adobe mengumumkan akan mengakhiri dukungan pada Flash di akhir tahun 2020, memberikan waktu kepada para penggunanya untuk beralih teknologi.***

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x