Pemburu UFO Klaim Temukan Fosil Ikan di Planet Mars

1 Agustus 2020, 21:18 WIB
Objek di planet Mars yang pemburu Alien klaim sebagai fosil ikan /Scott C. Waring

SEPUTARTANGSEL.COM - Foto permukaan planet Mars yang dirilis NASA tahun 2017 ini mungkin terlihat biasa saja.

Namun bagi Scott C. Waring, blogger pemburu UFO dan Alien, ada sesuatu yang tidak biasa.

Di antara bebatuan dan tanah merah Mars, Scott menemukan sesuatu yang dia klaim sebagai fosil ikan Mudskipper yang hidup di area berlumpur.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 1 Agustus Juli 2020: 6 Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 Selalu Tambah

Tak hanya ikan, Scott mengaku melihat sosok patung dewa yang terbuat dari tembaga atau logam emas. Dia menyebut sebagai bukti adanya peradaban alien di planet Mars dahulu kala.

Aktif sejak 2018, Scott telah mendokumentasikan ratusan penampakan UFO dan alien dari berbagai foto dan video di Internet.

Foto permukaan Mars ini diambil dari robot Mars Curiosity Rover yang diluncurkan pada tahun 2011 lalu. Curiosity telah menjelajah selama 2917 hari dan masih terus mengirimkan data kepada para ilmuwan.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Fosil Ikan di Mars Ditemukan Para Pemburu Alien: Bukti Banyak Air di Planet Merah?

Menggunakan website Gigapan, Scott dapat melihat lebih dekat foto berukuran 190 Megapixel ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Dikutip Seputartangsel.com dari Express, ia menambahkan fosil ini menjadi bukti bahwa dahulu Mars memiliki air yang banyak.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 1 Agustus 2020: Libur Idul Adha, Uji Spesimen Merosot Drastis

"Fosil ini adalah bukti mutlak bahwa permukaan air yang banyak pernah ada di Mars," kata Scott di blognya, ET Database.

Meskipun begitu, badan antariksa Amerika NASA berpendapat beda. Hal ini menurut merkea adalah pareidolia, efek psikologis yang menyebabkan benda terlihat seperti objek yang dikenal seperti hewan atau orang.

Baca Juga: Token Listrik Gratis PLN Bulan Agustus 2020 Sudah Bisa Diambil, Ini Caranya

"Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana orang melihat bentuk yang dapat dikenali di awan, formasi batuan, atau benda atau data yang tidak terkait," kata NASA.*** (Pikiran-rakyat.com/Alanna Arumsari Rachmadi)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler