Update Corona Tangsel 12 November 2020: Positif Covid-19 Mendekati 2.000 Kasus

- 12 November 2020, 15:44 WIB
Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasangkan rompi kepada pelanggar protokol Covid-19 dalam operasi yustisi, Jumat 18 September 2020.
Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasangkan rompi kepada pelanggar protokol Covid-19 dalam operasi yustisi, Jumat 18 September 2020. /Foto: Instagram @satpolpptangselkota/

SEPUTARTANGSEL.COM - Total akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendekati angka psikologis 2.000 kasus per hari ini.

Jumlah total positif Covid-19 di Kota Tangsel sejak wabah merebak, tercatat sebanyak 1.970 kasus pada Kamis 12 November 2020.

Angka ini termasuk tambahan 6 kasus positif sejak Rabu kemarin.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Ekspor, Pemerintah Gelar Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition

Baca Juga: Anggota TNI AU Ditahan Karena Buat Video Penyambutan Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Salahnya?

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel pada hari ini mencatat, 1.691 orang telah dinyatakan sembuh, dan 189 masih dalam perawatan.

Data Satuan Tugas yang diunggah di laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id juga mencatat, hingga hari ini total ada 90 pasien positif Covid-19 di Tangsel yang meninggal dunia.

Sementara untuk pasien probable total ada 19 kasus. Rinciannya, 8 meninggal dan 11 masih dirawat/diisolasi.

Baca Juga: Ada 11.471 Lowongan Kerja di Karirhub Kemnaker, Ini Link Pendaftarannya

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Upacara Penganugerahan Bintang Mahaputera, Ini Kata Arsul Sani

Kasus probable adalah orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) berat, gagal napas, atau meninggal dunia, namun belum ada hasil pemeriksaan yang memastikan bahwa dirinya positif COVID-19.

Sedang kasus suspect per hari ini total ada 3.972 suspect dengan rincian 99 orang masih dirawat/isolasi dan 3.873 discarded.

Baca Juga: Megawati Bilang Jakarta Amburadul, Gembong Warsono: Memang Tidak Ada Perubahan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Pagi-pagi, untuk kesekian kalinya, ada pesan seperti ini masuk. Foto KTP ini adalah milik seseorang yang utang kepada pinjaman online (pinjol), lalu dia kesulitan membayar. . Ujung2nya, dia dikejar2 untuk melunasi dengan cara dipermalukan seperti ini. Nomor siapapun yang ada di daftar kontak di HP-nya, ikut dihubungi, dikirimi foto KTP dan kalimat ancaman. . Mimin tak kenal si pemilik KTP dan tak ada urusan dengannya, tapi pasti dia sudah memasukkan nomor Seputartangsel ke dalam Daftar Kontaknya. . Utang memang harus dibayar. Tapi mempermalukan orang yang berutang apalagi dengan menyebar data pribadi seperti ini, adalah hal yang tak bisa dibenarkan dengan dalih apapun. . Karena itu, hindari berutang. Kalau terpaksa berutang, jangan kepada pihak yang bakal mempermalukan seperti ini. . . . #pinjol #pinjamanonline #debtcollector #seputartangsel #seputartangselcom

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

Baca Juga: Sempat Down Hampir Dua Jam, Pengguna Lega YouTube Kembali Bisa Diakses

Untuk kasus Kontak Erat, per hari ini tercatat 4.516 orang, dengan rincian 689 orang dalam karantina, 3 mangkir dan 3.824 discarded.

 

Menurut Data Zonasi Risiko yang ditampilkan dalam laman covid19.go.id/peta-risiko yang dimutakhirkan per 8 November 2020, Tangsel saat ini termasuk zona Risiko Sedang dengan kode zona merah.

Status ini sama dengan pekan sebelumnya. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x