Menarik, Ini Program Mahasiswa UNS Asal Tangsel Laksanakan KKN Era Covid-19

- 9 Juli 2020, 09:46 WIB
Yulia, mahasiswa Universitas Negeri Surakata (UNS) yang menjalankan KKN era Covid-19.
Yulia, mahasiswa Universitas Negeri Surakata (UNS) yang menjalankan KKN era Covid-19. /- Foto: Dok. Pribadi

SEPUTARTANGSEL.COM - Kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mahasiswi asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring dan luring dari rumahnya di Pamulang.

Di masa pandemi Covid-19 ini, UNS memberlakukan KKN secara luring (luar jaringan/offline) maupun daring (dalam jaringan/online) pada wilayah domisili masing-masing mahasiswa, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Yulia Indriani, mahasiswa Program Studi Fisika, Fakultas MIPA UNS pun melaksanakan KKN era Covid-19 ini dari rumahnya yang berada di Perumahan Permata Pamulang, Tangsel.

Baca Juga: Tes Urine dan Uji Laboratorium Rambut Aktor FTV Ridho Ilahi Negatif Narkoba

Kepada Seputartangsel.com Yulia mengungkapkan, KKN ini dijalankannya selama 45 hari dari tanggal 15 Mei - 30 Juni 2020 dengan dosen pembimbing lapangan, Sigit Prastowo.

Yulia menjelaskan 5 program kerjanya yaitu sosialisasi pemahaman Covid-19 berbasis daring, edukasi kegiatan study from home saat pandemi, produktif saat PSBB, pembuatan disinfektan dan pembuatan sabun cuci tangan.

"Fokus program KKN saya adalah mengedukasi masyarakat perumahan Permata Pamulang terhadap proses pembelajaran study from home dan pencegahan Covid-19," jelas Yulia.

Baca Juga: Indonesia Akan Ekspor Jamu Tradisional Pekalongan ke Pasar Mancanegara di Antaranya Tiongkok

Dijelaskan Yulia, di antara yang dilakukannya dalah memberikan wadah pembelajaran bagi siswa SD dan SMP baik secara daring maupun luring.

Pada program sosialisasi pemahaman Covid-19 berbasis daring, Yulia memberikan edukasi seputar Covid-19 melalui social medianya.

Ia dan 3 teman lainnya yang juga melaksanakan KKN Era Covid-19 bahkan mengelola akun instagram @lawancovid.tangsel sebagai wadah penyampaian informasi mengenai Covid-19 di Tangsel.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jokowi Dinilai Terlalu Gantungkan Diri pada Partai Hingga Harga HP Samsung Galaxy

Salah satu program KKN Yulia, mahasiswa UNS asal Tangsel.
Salah satu program KKN Yulia, mahasiswa UNS asal Tangsel. - Foto: Dok. Pribadi

Selain itu, edukasi kepada masyarakat Permata Pamulang khususnya di mana rumah Yulia berada juga dilakukan melalui WhatsApp Group, kepada warga RT 4 RW 3.

Sementara program edukasi kegiatan Study From Home dibuat secara luring dengan mengajar secara langsung dengan jumlah siswa yang dibatasi.

Sedangkan untuk yang berbasis daring, Yulia mengadakan bimbingan belajar (bimbel) online ke berbagai daerah.
Selain itu, ia membuat video cara belajar efektif dan berdiskusi dengan guru.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 8 Juli 2020: Tambah 29 Sembuh dan 8 Kasus Positif Covid-19

“Pada pendampingan belajar secara online ini mendapat respons yang sangat baik, dimana sampai saat ini terdapat 10 tentor dengan siswa sebanyak 49 orang. Bimbel online ini dilaksanakan selama 6 hari/minggu dengan 3 hari untuk anak SD dan 3 hari untuk anak SMP,” ujarnya.

Sementara itu, pada program pembuatan disinfektan, Yulia menginformasikan cara pembuatan dan penggunaannya kepada masyarakat Permata Pamulang.

Kemudian dilakukan pemberian disinfektan gratis kepada para pedagang di sekitar tempat tinggalnya.

Salah satu program KKN era Covid-19 yang dijalankan Yulia, mahasiswa Universitas Negeri Surakata (UNS) asal Tangsel.
Salah satu program KKN era Covid-19 yang dijalankan Yulia, mahasiswa Universitas Negeri Surakata (UNS) asal Tangsel. - Foto: Dok. Pribadi

"Menariknya, beberapa pedagang ini, masih banyak yang belum mengetahui apa itu disinfektan dan cara penggunaannya," tutur Yulis.

Sedang pada program produktif saat PSBB, Yulia mengajak kelompok anak-anak di Permata Pamulang untuk melukis celengan sebagai cara mengisi waktu luang saat #dirumahaja dan juga mengajarkan pentingnya menabung sejak dini.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.853 Kasus Positif Covid-19

Yulia juga menginformasikan kepada masyarakat secara daring mengenai pembuatan sabun cair dari sabun batangan dan memberikannya pada botol ukuran 60 ml secara gratis agar dapat dibawa saat berpergian.

Selain itu, sabun cair juga diberikan di pos kamling RT dan Aula RT dengan disertai pembuatan fasilitas cuci tangan yang sebelumnya belum tersedia.

“Semua program KKN saya telah terlaksana, semoga saja dengan adanya program KKN era Covid-19 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Yulia.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x