SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti seluruh RSUD di Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Anies mengatakan penggantian nama tersebut dikaitkan dengan penambahan peran rumah sakit yang bukan hanya untuk orang sakit.
"Aspek promotif dan preventif atau pencegahan diharapkan masyarakat dapat memandang rumah sehat dengan cara pandang yang berbeda," kata Anies Baswedan di akun Instagramnya @aniesbaswedan pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Baca Juga: Komunitas SCBD Sebut Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, Begini Reaksi Anies Baswedan
Menanggapi ubahan nama tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku miris dengan kebijakan yang dilakukan Anies Baswedan.
Menurut Prasetyo Edi Marsudi, kebijakan yang diambil Anies Baswedan disebutnya tak bermanfaat.
"Setelah riuh pergantian nama jalan, kini mencuat kebijakan pergantian nama rumah sakit menjadi 'rumah sehat'. Sejatinya saya miris," kata @prasetyoedimarsudi pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Menurut Prasetyo Edi Marsudi, di tengah gunungan persoalan dan tantangan yang harus dihadapi Jakarta, justru muncul kebijakan yang tidak bermanfaat.
Menurutnya Jakarta harusnya memunculkan trobosan pada program pembangunan atau pelayanan yang berdampak langsung di tengah masyarakat.