Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
"Saat ini, hal tersebut kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk penanganan darurat Banjir di Serang. Termasuk warga yang terdampak membutuhkan terpal hingga alas tidur," ujar Abdul dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 1 Maret 2022.
Baca Juga: Banjir di Serang, Pemukiman Warga Dekat Sungai Terendam Capai Ketinggian Air Hingga 5 Meter
Abdul melanjutkan, pihak BPBD Kabupaten Serang juga masih terus memantau perkembangan cuaca yang akan dijadikan dasar informasi peringatan dini bagi masyarakat.
Cuaca di lapangan terpantau masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Dijelaskannya, banjir di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, melanda enam kecamatan setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Banjir Serang Tinggi Air sampai Atap Rumah, Tagar #prayforserang Trending Twiter, Netizen Kirim Doa
Adapun enam kecamatan tersebut adalah Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringin Kurung, Kramatwatu, dan Kecamatan Kragilan.
"Beberapa akses jalan di Kabupaten Serang dikabarkan terputus akibat terendam banjir," ungkapnya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, ada lima orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir di Serang.