Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, mengabarkan terjadi banjir di Desa Tuakau dan Desa Naetae, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Banjir terjadi sejak Rabu 23 Februari 2022.
Banjir yang melanda Desa Tuakau dan Desa Naetae telah merendam puluhan rumah. Ini terjadi karena hujan deras yang terjadi sejak Selasa 22 Februari hingga Rabu 23 Februari.
"Dua desa itu saat ini masih digenangi air banjir. Dalam peristiwa itu juga mengakibatkan satu warga dilaporkan hilang terseret banjir," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang, Elfrid V Saneh dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 24 Februari 2022.
Baca Juga: Giring Ganesha Mundur dari Pencalonan Presiden 2024, Sebut Jokowi Masih Jadi Pemimpin Ideal
Elfrid menjelaskan menjelaskan pada hari Selasa 22 Februari, sekitar pukul 11.00 WITA terjadi hujan yang sangat lebat melanda dua desa. Hujan lebat yang terus turun itu mengenangi rumah-rumah warga setempat.
Menurut Elfrid, dalam peristiwa banjir itu, tiga orang sempat hilang terbawa banjir. Namun dua orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat yaitu Yohanis Pah (30), Mardi Pah (12).
Sementara satu korban yaitu Abraham Nofu (58) yang terbawah banjir masih belum ditemukan.
Baca Juga: Giring PSI Mundur Jadi Capres 2024: Saya Merasa Belum Waktunya
"Genangan air banjir semakin meluas karena air banjir dari sejumlah kali di sekitar dua desa itu meluap. Tiga orang sempat terbawa arus banjir, dua orang ditemukan tapi satu orang hilang," katanya.
Beberapa kali meluap karena banyak batang pohon ranting-ranting pohon menyumbat saluran air dalam gorong-gorong dan jembatan.
