Baik pasien Dalam Pemantauan maupun Dalam Pengawasan, sama-sama menunjukkan gejala demam lebih dari 38 derajat celcius, riwayat batuk pilek, riwayat perjalanan ke negara-negara yang terinfeksi atau riwayat kontak dengan penderita yang terinfeksi.
Bedanya, pada kasus Dalam Pemantauan, tidak ada gejala pneumonia secara klinis (sesak, batuk berdahak kental) ataupun radiologis (adanya gambaran infiltrat). (*)