Sejarah Situ Gintung Tangsel, Berdiri Sejak Zaman Belanda Hingga Tragedi Jebolnya Tanggul

- 13 Desember 2021, 07:21 WIB
Pemandangan SItu Gintung, Ciputat, Tangsel terkini
Pemandangan SItu Gintung, Ciputat, Tangsel terkini /Foto: Instagram @situgintung/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan wilayah perbatasan yang mempunyai sejarah tidak lepas dengan DKI Jakarta atau Batavia di zamannya.

Salah satu tempat yang bersejarah dan masih ada hingga kini adalah Situ Gintung, sebuah waduk buatan yang menampung air hingga lebih dari 2 juta kubik.

Situ Gintung ternyata telah dibuat jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Masa di mana penjajah Belanda masih menguasai Indonesia. 

Baca Juga: Masjid Agung Al Jihad Ciputat, Pernah Jadi Ikon Adzan Maghrib TVRI dan Saksi Ledakan Gudang Marinir Cilandak

Dilansir SeputarTangsel.Com dari buku Kisah Ciputat dan Serpong Tempo Doeloe yang diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, 2020, Belanda membangun banyak tanggul di daerah sekitar Batavia untuk irigasi pertanian di musim kemarau dan menangkal banjir saat musim hujan.

Situ Gintung ini mendapat dan menahan air yang masuk dari Daerah Aliran Sungai Cisadane yang berasal dari mata air di Gunung Salak dan Gunung Pangrango, Bogor.

Selanjutnya, pada sekitar tahun 1970 sampai 1980 keindahan Situ Gintung yang memiliki pulau kecil saling menyambung di tengahnya menarik para pebisnis. Waduk akhirnya dijadikan sebagai objek wisata alam. 

Baca Juga: Pernah Jadi Bagian Wilayah Jakarta dan Jawa Barat, Ternyata Ini Asal Nama Ciputat  

Di sekelilingnya dibangun berbagai macam fasilitas, seperti taman, restoran, pemancingan, sarana olahraga, serta lainnya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x