Terpeleset di Kali Angke Tangsel, Bocah Perempuan Ini Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

- 25 Oktober 2021, 18:01 WIB
Ilustrasi Tenggelam. Ayah tiga anak, warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Karangnaya, Cikakak, Sukabumi, Jabar, Rabu (19/10/2021).
Ilustrasi Tenggelam. Ayah tiga anak, warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Karangnaya, Cikakak, Sukabumi, Jabar, Rabu (19/10/2021). /Foto: Pixabay/Pete Linforth/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang bocah berusia sepuluh tahun berinisial PY terpeleset di Kali Angke Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB yang menyebabkan bocah tersebut akhirnya tenggelam dan hilang di aliran Kali Angke.

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari berturut-turut, tim SAR gabungan yang telah melakukan pecarian bersama warga akhirnya berhasil menemukan tubuh korban pada Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Viral Tuduh FPI pada Pria yang Tolak Vaksin, Dokter Eva Sri Diana: Kami Rakyat, Bukan Pengkhianat

Korban PY ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman dalam keterangan tertulisnya menyebut bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Berkat sinergitas tim SAR gabungan akhirnya korban bisa segera kita temukan dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga," ujar Hendra dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram @kansar_jakarta pada Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Video Viral Aparat Tuduh Warga Tolak Vaksin FPI, Abubakar Assegaf: Bapak Seharusnya Mengayomi Masyarakat

Lokasi ditemukannya tubuh PY berjarak 5 kilometer dari tempat kejadian saat korban terpeleset pada Sabtu lalu.

Lamanya proses pencarian korban PY disebabkan arus yang deras serta tumpukan sampah yang berada di aliran Kali Angke.

Tumpukan sampah tersebut menghambat pergerakan perahu karet yang digunakan tim SAR saat proses pencarian berlangsung.

Baca Juga: Dari Tangsel Dikejar Sampai Bekasi, 3 Pengedar Ganja Lintas Jabodetabek Dibekuk Polres Tangsel

Bahkan tim SAR gabungan harus terlebih dahulu mengurai tumpukan sampah tersebut.

Ditambah kondisi kali angke yang deras dan air yang kotor membuat jarak pandang di permukaan air sangat rendah, hingga tim SAR tak dapat melakukan penyelaman.

Atas peristiwa tersebut, tim SAR gabungan diwakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman turut mengungkapkan rasa duka cita kepada keluarga korban.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x