Ketua IDI Tangsel Meninggal Karena Covid-19, Benyamin Davnie: Maaf Kami Selalu Merepotkan

- 23 Juni 2021, 14:20 WIB
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel, Imbar Umar Gazali, meninggal dunia karena Covid-19
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel, Imbar Umar Gazali, meninggal dunia karena Covid-19 /Foto: Instagram @benyamindavnie/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Imbar Umar Gazali meninggal dunia usai terpapar Covid-19.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan rasa sedihnya yang mendalam.

Kota Tangsel, jelas Benyamin, merasa sangat kehilangan.

Baca Juga: Ketua IDI Tangsel Imbar Umar Gazali Meninggal Karena Covid-19, Profesor Zubairi Djoerban Ungkapkan Duka

"Kami kehilangan, sangat kehilangan," ungkap Benyamin Davnie dalam unggahan di akun Instagram @benyamindavnie, Rabu 23 Juni 2021 pagi.

"Selamat jalan Pak Dokter. Maaf apabila kami selalu merepotkan. Kami adalah saksi bahwa engkau adalah orang yang baik, sangat-sangat baik. Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT. Aamiin," tambah Benyamin.

Benyamin mengungkapkan, Imbar Umar Gazali yang juga menjabat Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel adalah pribadi yang tak pernah takut.

Baca Juga: Innalilahi, Terpapar Covid-19, Ketua IDI Tangsel Imbar Umar Gazali Meninggal Dunia

Imbar disebut Benyamin juga tak pernah lelah, selalu sigap, penuh dedikasi, dan ikhlas melayani.

Sebagaimana diberitakan, Dr. Imbar Umar Gazali meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB pada hari Rabu, 23 Juni 2021 setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Indro Warkop Positif Covid-19, Virus Corona Seolah Menghantui Kalangan Artis

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan perjuangan Imbar Umar dalam menangani meningkatnya kasus Covid-19 di Tangsel, hingga ia pun menjadi salah satu tenaga kesehatan korban Covid-19.

"Almarhum memberi segalanya untuk tangani Covid-19. Kami kehilangan, dan makin banyak dokter yang pergi. Sampai kini, sekitar 300-an dokter telah meninggal karena Covid-19. Tarik napas," tulis Zubairi Djoerban melalui akun @ProfesorZubairi. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x