Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Tangsel, PSI: Bisa Jadi Bencana Kalau Pemkot Lalai

- 6 Mei 2021, 22:01 WIB
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel, Ferdiansyah bersama Capres PSI, Giring Ganesha
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel, Ferdiansyah bersama Capres PSI, Giring Ganesha /Foto: Instagram @bangferdhy/

SEPUTARTANGSEL.COM - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel mendorong Pemkot Tangerang Selatan kembali menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.

Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya varian baru Covid-19 di wilayah Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel

Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD Tangsel, Ferdiansyah, penemuan varian baru Covid-19 menjelang hari raya Idul Fitri ini dapat saja menjadi bencana jika pemerintah kota lalai dalam memantau penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ditemukan Sajadah Milik Kru KRI Nanggala 402 Dalam Keadaan Utuh? Begini Faktanya

"Karena tidak sedikit warga yang memanfaatkan momen Idul Fitri ini untuk mudik ke kampung halaman walau sudah ada larangan tegas dari pemerintah pusat," ujarnya ketika dihubungi SeputarTangsel.com, Kamis 6 Mei 2021.

Ferdi mengatakan, Kota Tangsel dalam beberapa hari terakhir setidaknya terdapat dua kelurahan di Kecamatan Pamulang yang masuk kembali dalam zona merah Covid-19.

"Ini menjadi cambukan bahwa ketika Pemkot lalai dalam melakukan pemantauan jalannya protokol kesehatan, maka akibatnya fatal karena akan kembali naik kasus positif Covid-19," lanjut Ferdiansyah.

Baca Juga: Partai Gerindra Kembali Usung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 Mendatang? Begini Kata Sekjen Ahmad Muzani

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin telah mengonfirmasi masuknya tiga varian baru virus Corona ke Indonesia. Ketiga varian yang dimaksud yakni varian B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, serta varian B.1.351 asal Afrika Selatan.

Selain itu, Gubernur Banten juga tah menyampaikan bahwa sudah terdeteksi varian baru Covid-19 di Tangerang Selatan.

"Ini tentunya menjadi peringatan bagi Pemkot Tangsel untuk dapat menggencarkan sosialisasi dan juga pembatasan aktivitas warga terlebih bagi yang akan mudik dan juga yang akan menimbulkan kerumunan warga," tambahnya.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Imbau Sektor Pariwisata Adaptasi di Masa Pandemi dan Ketat Prokes

Pemerintah pusat sudah mengupayakan banyak hal untuk membendung laju penyebaran virus. Hal ini harus ditopang oleh kerja pemerintah lokal di tempat masing-masing.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PSI Tangsel Alex Prabu didampingi Andreas Arie Ketua DPD PSI Kota Tangerang Selatan mengatakan, program vaksinasi massal harus terus digencarkan walaupun pandemi belum berakhir.

Kuncinya, sambung Alex, mematuhi protokol kesehatan minimal dapat menghindari penambahan kasus penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Melaney Ricardo dan Ruben Onsu Berduka, Pelawak Sapri Pantun Kritis Saat Istri Akan Melahirkan

"Hindari tempat-tempat kerumunan massa, terus terapkan protokol kesehatan dimulai dari diri sendiri dan keluarga," ucapnya.

Selain itu, pihaknya berharap masyarakat juga menuruti anjuran pemerintah untuk tidak mudik, baik perjalanan jarak jauh ataupun lokal.

"Kita batasi mobilitas sementara ini, silaturahmi ataupun halal bihalal dapat dilakukan secara online. Masyarakat juga memiliki peran yang krusial dalam mengurangi dampak pandemi ini. Tanpa peran dari masyarakat maka anjuran dan usaha pemerintah akan sia-sia," pungkasnya. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x