Setahun Memendam Trauma Akibat Diperkosa dan Diteror, Korban Bersuara di Instagram

7 Agustus 2020, 20:14 WIB
Rekaman CCTV terduga pelaku pemerkosaan usai melakukan aksinya. /- Foto: Instagram @amyfitria.s

SEPUTARTANGSEL.COM - Tak mudah bagi korban perkosaan dan pelecehan untuk berani mengungkapkan peristiwa tragis yang dialaminya.

Amy Fitria sampai harus menyimpan trauma yang menghantuinya hampir setahun sejak peristiwa memilukan itu terjadi.

Melalui akun Instagramnya, @amyfitria.s ia bercerita, dia tidak akan mengungkapkan ini melalui akunnya jika polisi mengambil tindakan.

Baca Juga: Wafat di Hari Jumat Tanda Husnul Khatimah, Ini Hadits yang Mengungkapkannya

"Sayangnya, menurut hukum saya tidak memiliki cukup bukti untuk memasukkan bajingan ini ke penjara sehingga yang bisa saya lakukan hanyalah mengungkapnya," ungkap Amy.

Amy mengunggah sampai 10 foto dan tangkapan layar percakapan dirinya dengan pemerkosa yang bahkan terus menerornya sejak perkosaan itu terjadi.

Amy bercerita, ketika itu, 13 Agustus 2019 ia terbangun setelah ibunya berangkat kerja sekitar jam 9.30 pagi.

"Seseorang tampaknya dengan sengaja membangunkan saya dari tidur saya dan saya melihat siluet tinggi meninggalkan kamar saya," ujarnya.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 7 Agustus 2020: Selusin Hari, Tambah Terus Kasus Positif Covid-19

Karena mengira yang membangunkannya adalah saudaranya, Amy mengikuti orang ini ke ruang ganti.

Amy tak menyangka, ketika berbalik ternyata ada orang yang tak dikenalnya yang langsung menghantam kepalanya dengan benda keras hingga ia nyaris tak sadarkan diri.

"Saya melihat dia memegang pisau dan saya memintanya untuk tidak membunuh saya, dia mengatakan kepada saya untuk tetap diam dan terus menyerang saya secara seksual," ungkap Amy.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 7 Agustus 2020: Tambahan Kasus Nyaris Memecahkan Rekor

Baca Juga: BNN Kota Jambi Meringkus Tiga Kurir Narkotika Jenis Sabu dan Pil Ekstasi

Setelah melakukan perbuatan bejat itu, pelaku pergi dan membawa ponsel Amy.

Amy lalu mencari bantuan tetangga dan diantar ke rumah saki. Pada hari yang sama juga membuat laporan polisi.

Gilanya, pada hari yang sama, si pelaku mengirimi pesan melakui akun media sosial.

"Pertama-tama mencoba meminta maaf kemudian sekali lagi mengancam saya karena dia "membiarkan saya hidup"," ujar Amy.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Republik Ceska 2020 Berikut Link live Streamingnya

Amy pun menyebut nama pelaku adalah Raffi Idzamallah, alias Gondes.

"Tinggal di perkampungan belakang Permata Bintaro (sektor 9), dia suka ngeskate," katanya.

Unggahan Amy di akun Instagramnya langsung membuat netizen heboh.

Hingga berita ini dibuat, tak kurang 8.000 komentar menguatkan Amy sekaligus mendorong pihak kepolisian untuk mengambil tindakan.

Seputartangsel.com sudah mencoba menghubungi Amy, namun belum direspons. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler