Perampok Toko Emas di ITC BSD Tangsel untuk Pendanaan Teroris? Polisi Usut Asal Senpi dan Amunisi

30 September 2022, 16:41 WIB
Ilustrasi terorisme. Perampok toko emas 'Sinar Mas'di ITC BSD Serpong Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai mirip dengan modus pendanaan teroris. Polisi mengusut asal senjata api (senpi) dan amunisi pelaku. /Foto: PIXABAY/geralt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Polisi mensinyalir adanya kemiripan aksi komplotan perampok toko emas 'Sinar Mas' di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dengan upaya pendanaan kelompok teroris.

Diketahui, komplotan ini telah beraksi minimal 3 kali di toko emas di wilayah Tangsel dan Banten.

Karena itu, polisi mendalami asal-usul senjata api (senpi) dan amunisi yang digunakan komplotan tersebut.

Baca Juga: Ternyata Tidak Sendirian, Polisi Ringkus 4 Perampok Toko Emas di ITC BSD Tangsel

Demikian diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Jumat 30 September 2022.

Polisi hingga kini telah menangkap empat pelaku, yakni SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34).

"Mereka merampok lebih dari satu TKP, semuanya toko emas. Pengakuan sementara sudah tiga toko emas wilayah Tangerang Selatan dan Banten," ujar Hengki Haryadi, dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Jumat.

Baca Juga: Video Viral Gangster Mau Serang Tangsel, Kapolres: Patroli Polres dan Polsek Siaga di Lapangan

Ditambahkan Hengki, Polda Metro Jaya kini tengah berkoordinasi dengan Tim Densus 88 Antiteror untuk mendalami latar belakang dan motif keempat pelaku melakukan perampokan.

Pelibatan Tim Densus 88 Antiteror ini, karena polisi melihat rangkaian aksi perampokan toko emas yang dilakukan oleh para pelaku mirip dengan upaya pendanaan kelompok terorisme.

"Kecurigaan karena pengalaman terdahulu, sasaran (metode) Fai atau pendanaan teror biasanya dengan cara merampok bank dan toko emas," ucapnya.

Baca Juga: Ada Delapan Jenderal Baru di Polri, Ini Daftarnya

Selain mengamankan empat orang pelaku, lanjut Hengki, polisi juga menyita dua pucuk senjata api dan beberapa butir peluru dari kelompok tersebut. Dua pucuk senjata api tersebut jenis G2 Combat dan FN.

"Ada dua pucuk senjata api yang sudah kita sita, berikut lima butir peluru," ujarnya.

Baca Juga: Rizky Billar Lakukan Ini kepada Lesti Kejora di Ranjang, Hingga Dilaporkan KDRT ke Polres Jaksel

Hengki mengungkapkan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait senjata api milik komplotan tersebut.

"Kami masih akan mendalami dari mana kelompok ini mendapatkan senjata api dan juga amunisi," tandasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler