Banjir Besar di Serang, Pemkot Tangsel Kirim Relawan BPBD, Damkar, PMI HIngga Satpol PP

1 Maret 2022, 22:23 WIB
Banjir besar di Ibu Kota Provinsi Banten, Serang, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengirimkan relawan BPBD, Damkar, PMI HIngga Satpol PP. Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mohon doa. /Foto: Instagram @pilarsaga_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberangkatkan tim relawan lengkap untuk membantu korban banjir besar di Ibu Kota Provinsi Banten, Serang.

Tim terdiri atas unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan, PMI hingga Satpol PP Kota Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan memohon doa kepada warga Tangsel untuk seluruh tim yang ditugaskan ke Kota Serang.

Baca Juga: Dampak Banjir di Serang, Warga Butuh Terpal dan Alas Tidur hingga 5 Orang Dilaporkan Meninggal

"Mohon doanya untuk kawan-kawan Satpol PP, BPBD, dan tim lainnya dari Tangsel yang sedang ditugaskan di Serang. Semoga lancar dan selamat," ungkap Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, dikutip SeputarTangsel.Com dari unggahan di akun Instagram @pilarsaga_official, Selasa 1 Maret 2022.

"Dan mari bantu dan doakan saudara-saudara kita disana yang sedang terkena musibah ini," tambahnya.

Pilda mengungkapkan, Tim Satpol PP dikerahan untuk membantu evakuasi warga di Kota Serang dan memindahkannya ke lokasi pengungsian yang aman.

Baca Juga: 5 Orang Dilaporkan Tewas pada Banjir di Kota Serang

Kota Serang dan sekitarnya dilanda banjir besar sejak Senin, 28 Februari 2022 sore hari.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

"Saat ini, hal tersebut kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk penanganan darurat Banjir di Serang. Termasuk warga yang terdampak membutuhkan terpal hingga alas tidur," ujar Abdul dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Banjir di Serang, Pemukiman Warga Dekat Sungai Terendam Capai Ketinggian Air Hingga 5 Meter

Abdul melanjutkan, pihak BPBD Kabupaten Serang juga masih terus memantau perkembangan cuaca yang akan dijadikan dasar informasi peringatan dini bagi masyarakat.

Cuaca di lapangan terpantau masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Dijelaskannya, banjir di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, melanda enam kecamatan setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Banjir Serang Tinggi Air sampai Atap Rumah, Tagar #prayforserang Trending Twiter, Netizen Kirim Doa

Adapun enam kecamatan tersebut adalah Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringin Kurung, Kramatwatu, dan Kecamatan Kragilan.

"Beberapa akses jalan di Kabupaten Serang dikabarkan terputus akibat terendam banjir," ungkapnya.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, ada lima orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir di Serang.

Baca Juga: Banjir Besar Landa Serang Ibu Kota Provinsi Banten, 4 dari 6 Kecamatan Terparah, 2 Warga Meninggal

Lima korban yang meninggal dunia akibat banjir terdiri dari dua orang dewasa dan tiga anak-anak.

Separuh wilayah di Kota Serang teredam banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Cibanten.

"Data korban jiwa per pukul lima sore akibat banjir di Kota Serang menjadi lima orang terdiri dari tiga anak-anak dan dua orang dewasa," kata Syafrudin. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler