SEPUTARTANGSEL.COM - Merespons pandemik Virus Corona (COVID-19), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengubah perkuliahan ke bentuk pembelajaran e-learning.
Ujian Tengah Semester (UTS) juga dilaksanakan secara Take Home Test. Hal ini diberlakukan sejak 16 hingga 28 Maret 2020.
Demikian terungkap dalam Surat Edaran Rektor UMJ, Syaiful Bakhri, yang dikeluarkan pada Sabtu, 14 Maret 2020.
Baca Juga: Breaking News: Kasus Positif Corona di Indonesia Capai 96 orang
Surat bernomor 144/R-UMJ/III/2020 itu secara lengkap berisi imbauan Rektor kepada seluruh sivitas akademika UMJ untuk ikut mengambil langkah kewaspadaan pencegahan penyebaran COVID-19.
Pada poin pertama, Rektor mengimbau kepada sivitas akademika untuk melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) berdasarkan berpedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga: Bill Gates Mengundurkan Diri dari Dewan Direksi Microsoft
"Ini untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan terhadap penyakit, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat terdekat," tulis Syaiful Bakhri dalam surat edarannya.
Kedua, Rektor mengimbau sivitas akademika untuk selalu membiasakan diri melakukan kegiatan pencegahan, salah satunya dengan cara mencuci tanggan baik dengan menggunakan air yang mengalir dan sabun mau pun menggunakan cairan berbahan dasar desinfektan alkohol (handsanitizer).
Baca Juga: Breaking News: Anies Baswedan Liburkan Sekolah di Jakarta Selama Dua Pekan Mulai Senin
Ketiga, bagi sivitas akademika yang sakit dengan keluhan demam, batuk, pilek, sesak nafas, diimbau untuk berdiam diri di rumah atau segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Keempat, bagi sivitas akademika yang sehat namun memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri yang terdampak pada COVID-19 agar melakukan isolasi diri di rumah.
Baca Juga: Cek Fakta: Betulkah Urin dan Kotoran Sapi Dapat Mengobati Virus Corona?
Sedang kelima, bagi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan UMJ atau keluarga yang memiliki gejala COVID-19 untuk segera melaporkan ke nomor tertentu yang telah dicantumkan.
"Terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020 hingga 28 Maret 2020 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diubah menjadi bentuk pembelajaran e-learning, dengan Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan secara Take Home Test," ujar Syaiful.
Baca Juga: All England Open 2020 Menyisakan Dua Wakil Indonesia
Keenam, Rektor juga mengimbau untuk menunda, membatalkan, atau menjadwalkan ulang pertemuan yang menghadirkan banyak orang maupun pembicara dari luar negeri.
Termasuk, menunda sementara tugas bepergian ke luar negeri, menjadwal ulang KBM dalam bentuk praktik lapangan Kuliah Kerja Nyata dalam masyarakat, dan menggantinya dalam bentuk KBM lain.
Sedang KBM praktik laboraturium, praktik klinik, praktik industri, praktik di berbagai institusi, tetap berjalan dengan melakukan upaya pencegahan infeksi COVID-19 dan tetap dapat dilakukan penjadwalan ulang disesuaikan pada keadaan.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Kemenhub Tetap Mengadakan Mudik Gratis Lebaran 2020
Ketujuh, kepada sebagian kegiatan lainnya, yang masih harus tetap dilakukan, agar tetap memperhatikan dan mengindahkan SOP pencegahan seperti yang telah dijelaskan. Salah satunya juga dengan pengukuran suhu tubuh serta penyediaan handsanitizer. (*)