Di Tengah Wabah Virus Corona, 39 Warga NTT Meninggal Akibat DBD

12 Maret 2020, 22:28 WIB
DBD merenggut nyawa 39 warga NTT. /- Foto: Antara/Kornelis Kaha

SEPUTARTANGSEL.COM - Di tengah keseriusan menghadapi wabah Virus Corona (COVID-19), pemerintah tak boleh abai menghadapi ancaman wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Kesehatan setempat melaporkan, hingga Kamis 12 Maret 2020 pukul 19.00 WITA, korban meninggal akibat DBD mencapai puluhan orang.

Baca Juga: Gubernur Banten Wahidin Halim Umumkan 2 Warganya Positif Corona, Pemerintah: Data dari Mana?

"Korban yang meninggal akibat DBD di NTT sampai saat ini sudah mencapai 39 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT David Mandala.

Jumlah ini di hitung dari 22 kabupaten/kota sejak Januari hingga Maret.

Menurut dia, sampai saat ini jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.284 kasus dibandingkan di hari sebelumnya hanya 3.222.

Baca Juga: Salam Corona Ala Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla dan Sri Mulyani

"Melonjaknya angka ini sebesar 62 kasus DBD plus satu kasus kematian," tutur David.

Angka kematian terbanyak ada di Kabupaten Sikka dengan jumlah 14 korban meninggal.

Kemudian Kota Kupang dengan jumlah kasus terbanyak kedua mencapai 470 kasus dengan angka kematian mencapai lima orang.

Baca Juga: Konser Anji di Ambon Ditunda, Lagi-lagi Corona Penyebabnya

Kabupaten Belu menempati posisi ketiga dengan jumlah kasus mencapai 335 kasus dengan jumlah yang meninggal mencapai lima orang.

Salah satu alasan meningkatnya pasien DBD yang meninggal karena keterlambatan untuk membawa korban ke puskesmas atau RS agar bisa ditangani.

Sejumlah dokter spesialis dikirimkan ke sejumlah daerah yang parah kasud DBDnya.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Cara Isi Data Sensus Penduduk Online 2020

Bahkan, Kabupaten Sikka langsung mendapatkan penanganan dari pemerintah pusat seperti dokter ahli dan juga perawat.

Agar terhindar dari penyakit DBD, masyarakat diminta agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memutuskan mata rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty seperti memusnahkan sarang nyamuk. (*)

 

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler