Kasus Bapak Kandung Aniaya Anak, PSI: Tangsel Kota Ramah Anak, Masyarakat Harus Berani Lapor

21 Mei 2021, 13:35 WIB
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel, Ferdiansyah. /Foto: Dok. Ferdiansyah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Meski berpredikat Kota Ramah Anak, kasus kekerasan terhadap anak kerap kali terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel).

Terakhir, kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur terjadi pada Kn, anak perempuan berusia 5 tahun di daerah Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

Karena itu, masyarakat diimbau agar berani melaporkan kepada pihak terkait, salah satunya kepolisian, jika mengalami atau mengetahui terjadinya tindak kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak.

Baca Juga: Videonya Viral Aniaya Anak, Bapak Kandung Diringkus Satreskrim Polres Tangsel

Demikian ditegaskan Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Tangsel, Ferdiansyah, kepada SeputarTangsel.Com, Jumat 21 Mei 2021.

"Masyarakat jangan takut melapor, karena hal ini masuk dalam ranah hukum pidana," tegas Ferdiansyah.

Ferdiansyah menambahkan, para ketua lingkungan baik RT maupun RW diminta juga dapat memantau dan peka terhadap keadaan anak-anak di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Anak Almarhum Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz Bercerai dengan Larissa Chou, Alasannya karena Ini

"Dan segera melapor jika ada indikasi mencurigakan perlakuan kekerasan pada anak," ujar Ferdiansyah.

Sebagaimana diberitakan, video tindak kekerasan terhadap Kn viral kemarin di media sosial, bermula dari postingan Rr ibunda Kn di Facebook.

Para pemangku kebijakan pun cepat bertindak menyikapi video viral tersebut. Korban berhasil diselamatkan dan pelaku penganiayaan yang tak lain ayah kandungnya sendiri, pun diringkus petugas Satreskrim Polres Tangsel.

Baca Juga: Jennifer Love Hewitt Hamil Anak ke-3 Saat Syuting Film Terbaru Sebagai Wanita Melahirkan

"Sejak semalam saya sudah berkoordinasi dengan para pihak, salahduanya dengan Ibu Drg. Khairati selaku kepala DPMP3AKB dan juga Pak Tri Purwanto selaku kepala UPTD P2TP2A Tangsel," ujar Ferdiansyah.

Ferdiansyah mengaku mengapresiasi gerak cepat pihak Pemkot dan Polres Tangsel dalam menangani kasus penganiayaan ini.

"Saya juga meminta kepada Pemkot Tangsel untuk dapat memberikan penanganan terbaik atas kasus ini terlebih masalah psikis dari korban," tambahnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Termasuk 31 Anak-Anak Tewas, PM Israel Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Gaza

Ferdianyah mengaku prihatin, kasus memilukan ini terjadi di Kota Tangerang Selatan yang notabene menjadi kota Ramah Anak. Ia mencatat, untuk tahun 2020 saja, sedikitnya ada 190 kasus kekerasan yang terjadi kepada anak.

"Kecamatan Pamulang menjadi wilayah yang paling banyak terjadi dengan 48 kasus," ungkapnya.

Karena itu, Ferdiansyah berharap peran dari Pemkot Tangsel melalui dinas terkait harus lebih digencarkan, mengingat tingginya kasus kekerasan anak yang terjadi di dalam rumah tangga.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler