Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Banten mencatat jumlah perguruan tinggi asing berinvestasi di Tangerang Raya meningkat setiap tahunnya.
Hal tersebut terjadi menyusul pesatnya pembangunan infrastruktur yang dihadirkan pemerintah pusat, guna mendukung pembangunan daerah Tangerang dan Banten.
Ketua APTISI Banten PO Abas Sunarya mengatakan, menjamurnya perguruan tinggi asing di Tangerang berpotensi mematikan perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah lama hadir di lokasi tersebut.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Tangerang Dipimpin Seorang Pendekar
Terlebih, dampak pandemi Covid -19 membuat minat mahasiswa memilih melanjutkan pendidikan tingkat sarjana merosot tajam.
"Tangerang saat ini jadi primadona bagi investor pendidikan. Banyak orang yang pindah dari Jakarta ke Tangerang sehingga merangsang untuk berinvestasi. Apalagi izin pemerintah yang memperbolehkan perguruan tinggi asing masuk," ujarnya saat menghadiri acara wisuda ke -46 UNIS Tangerang dj ICE BSD, Senin 29 November 2021.
Atas kebijakan tersebut, sambung Abas, pihaknya mengaku sedikit keberatan. Terlebih banyak PTS mengalami kekurangan jumlah akibat pandemi yang berkepanjangan.
Baca Juga: PD Pasar Kota Tangerang Akan Sulap Pasar Bandeng Jadi Sentra Bunga Nasional
"Boleh saja mereka berivestasi. Mungkin khusus pendidikan strata dua ke atas. PTS juga ada program studi Internasionalnya," tambahnya.
