"Korban menderita kerugian uang tunai Rp91 juta, satu unit laptop dan handphone," ucapnya.
Atas perbuatannya, para tersangka akan dikenakan Pasal 363 ayat (1) butir 4 dan 5 KUHP. Adapun ancamannya berupa hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun. ***