Cek Fakta: Balita Korban Penganiayaan di Tangerang Dikabarkan Meninggal

- 18 Maret 2021, 06:05 WIB
Cek Fakta balita meninggal karena korban penganiayaan
Cek Fakta balita meninggal karena korban penganiayaan /


SEPUTARTANGSEL.COM – Di beberapa media sosial dikabarkan balita korban penganiayaan di Tangerang meninggal dunia.

Balita tersebut bernama ZM berusia 2 tahun. Senin lalu, 15 Maret 2021 videonya sempat viral sedang dianiaya oleh seorang pemuda. Dia dipukuli di hampir seluruh bagian tubuh saat duduk, berdiri, dan tidur.

Terakhir, diperlihatkan pula bahwa pemuda di video memukulkan tumit ke perut dekat kemaluan korban.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Komentari Berita, Saiful Mujani Nyahut: Ampuuun

Baca Juga: Viral Video Syur Berdurasi 3 Menit 8 Detik di Medsos, Diduga Dibuat di Hotel Bogor, Polda Jabar Turun Tangan

Video yang diunggah dalam berbagai akun mendapat respons banyak Netizen. Semua menunjukkan keprihatinan dan mengutuk tindak kekerasan yang dilakukan.

Setelah itu, Polres Tangerang mendapat laporan dari ibu korban dan bibinya, yang ternyata adalah pacar dari pelaku.

Polisi yang langsung bertindak menangkap pelaku, bernama Angga Santana Dewasa Senin sore sekitar pukul 17.00, 15 Maret 2021.

Pelaku dijerat dengan Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga: Video Syur 3 Menit 8 Detik Hebohkan Medsos, Dibuat di Hotel Berbintang di Bogor?

Baca Juga: 8 Tewas Dalam Penembakan Massal di Atlanta AS, 6 di Antaranya Keturunan Asia

Awalnya Angga mengajak ZM ke rumahnya yang bersebelahan desa, setelah mengantar bibi korban bekerja. Di sanalah semuanya bermula. ZM sempat membanting ponsel pelaku sehingga tersulut emosinya dan melakukan penganiayaan.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro memberikan keterangan pers dari tempatnya sesaat setelah penangkapan, seperti dikutip SeputarTangsel.Com.

Bahkan, Wahyu Sri Bintoro sudah menjenguk korban di rumahnya di Kecamatan Sindangjaya, Tangerang. Korban langsung dibawa ke RS Metro Hospital Tangerang. Seluruh biaya pemeriksaan dan pengobatan ditanggung oleh Polres Tangerang dengan pertimbangan kemanusiaan.

Baca Juga: Guru yang Viral Dilabrak Perangkat Desa di Sukabumi Dikunjungi Dedi Mulyadi, Dapat Berkahnya!

Masih menurut Wahyu Sri Bintoro kasus penganiayaan terjadi akhir Februari 2021.
Setelah pelaku tertangkap, di beberapa media sosial beredar kabar bahwa korban ZM meninggal dunia.

Hal tersebut tentu saja membuat Netizen bertambah geram.

Siang ini Polres Tangerang lewat akun Instagramnya menegaskan, bahwa berita meninggalnya ZM tidak benar. ZM masih dirawat di RS secara intensif dan kondisinya terus membaik.

Baca Juga: Satu Bulan Pasca Kudeta Myanmar, Harga Bahan Pokok Melambung dan Ekonomi Burma Nyungsep

“Beredar berita di media sosial bahwa balita korban penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Kota Tangerang telah meninggal dunia. Kami tegaskan bahwa berita tersebut adalah HOAX. Korban sedang dirawat secara intensif di rumah sakit dan kondisinya semakin baik,” tulis akun Polres Tangerang @Polres Kota Tangerang menjelaskan berita yang beredar dikutip SeputarTangsel.Com siang ini, Rabu 17 Maret 2021. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x