Dewan Minta Kemenkumham Evaluasi Lapas di Kota Tangerang, Over Capacity Sudah Lama Dikeluhkan

12 September 2021, 19:31 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Tengku Iwan /Foto: Instagram @tengkuiwan_no1/

SEPUTARTANGSEL.COM - Insiden Terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang, Rabu 8 September lalu disorot Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Tengku Iwan.

Pihaknya meminta agar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan evaluasi pada sistem keselamatan dan keamanan Lapas serta segera mengambil tindakan agar permasalahan serupa tidak kembali terulang.

Terlebih, terdapat lima lapas milik Kemenkumham yang berada Kota Tangerang.

Baca Juga: Polisi Usut Temuan Petasan Dibungkus Lembaran Al- Qur'an di Ciledug

“Keluhan tentang over capacity ini kan sudah lama kita dengar. Mungkin ke depannya perlu dievaluasi tentang kelayakan jumlah tahanannya, agar potensi bahaya bisa diminimalisir,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima SeputarTangsel.Com, Minggu 12 September 2021.

Tengku mengatakan, peristiwa tersebut membawa duka mendalam bagi warga Kota Tangerang karena menjadi sorotan nasional dan internasional.

"Kami turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Pengungkapan Kasus Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Dilakukan Secara Transparan

Sebelumnya, sebanyak 44 orang warga binaan tewas dalam insiden kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Rabu 8 September lalu. Tiga di antaranya tewas usai menjalani perawatan di RSU Kabupaten Tangerang kareba mengalami luka bakar serius.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun datang langsung ke Lapas dan sempat memberikan santunan kematian sebesar Rp30 juta kepada keluarga warga binaan yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pil Fadil Imran pun menyebut dugaan kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler