Satu Keluarga Tewas Terpanggang Dalam Insiden Kebakaran di Kota Tangerang

7 Agustus 2021, 09:31 WIB
Proses pendinginan api akibat kebakaran sebuah bengkel di Kota Tangerang, Banten. /Foto: Seputar Tangsel/Angger Gita Rezha/

SEPUTARTANGSEL.COM - Nasib nahas menimpa keluarga Edi. Pria berusia 63 tahun ini tewas terpanggang bersama isterinya Lilis (54) dan anaknya Leo (35) karena terjebak kobaran api dalam insiden kebakaran yang melanda bengkel miliknya.

Bengkel di Jalan Cemara Raya (Kawasan Pasar Malabar), Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang itu terbakar, Jumat 6 Agustus 2021 tengah malam.

Diduga, saat kejadian seluruh anggota keluarga sedang terlelap tidur sehingga tidak menyadari munculnya kobaran api di dalam bengkel.

Baca Juga: Gelombang Panas Perburuk Kebakaran Hutan di Eropa, Italia dan Turki Mulai Evakuasi Warga

Komandan Regu (Danru) I UPT Damkar Cibodas Dicky Kurnain mengatakan, insiden tersebut terjadi Jumat 6 Agustus 2021 malam pukul 23.45 WIB. 

"Api tiba-tiba muncul dari bawah kemudian menjalar ke atas," ujarnya.

Dicky mengatakan, penyabab kematian Edi beserta isteri dan anaknya karena keracunan asap yang dihirup saat peristiwa tersebut berlangsung.

Baca Juga: Baznas Kota Tangerang Buka Loker Pimpinan, Berikut Tahapannya

"Korban Edi dan Lilis serta salah satu anaknya sempat pingsan karena keracunan asap dan kemudian meninggal terbakar karena terjebak kobaran api," ujarnya ketika ditemui SeputarTangsel.Com, Sabtu 7 Agustus 2021.

Dicky mengatakan, terdapat dua anak Edi lainnya yang berhasil diselamatkan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang. Yaitu Mey (22) dan Nando (21), yang saat kejadian berada di lantai dua. 

Dicky mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab dan estimasi kerugian dalam periatiwa tersebut. Pukul 03.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Alhamdulillah, 4.563 Pelamar CPNS dan PPPK Non Guru di Kota Tangerang Lulus Seleksi Administrasi Berkas

"Korban meninggal dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

Peristiwa tersebut menarik perhatian warga setempat sehingga membuat kerumunan. Petugas pun sempat turun tangan mengingatkan warga untuk tidak berkerumun di lokasi kejadian. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler