Jubir: Cegah Kerumunan, Tak Ada Registrasi Vaksinasi di Grab Vaccine Center

19 Maret 2021, 22:14 WIB
Juru Bicara Grab Indonesia menyatakan acara vaksinasi Covid-19 di ICE BSD Kabupaten Tangerang pada Sabtu-Minggu 13-14 Maret 2021 telah mengikuti protokol kesehatan. /Foto: SeputarTangsel.Com/HO Grab Indonesia/

SEPUTARTANGSEL.COM - Grab Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Good Doctor menjalankan program vaksinasi Covid-19 dalam dua hari, Sabtu-Minggu, 13-14 Maret 2021.

Ini merupakan penyelenggaraan program Vaksinasi Nasional Tahap 2 di Provinsi Banten dan meluncurkan pusat vaksin pertama di Indonesia dengan pendekatan 3-in-1 yang mencakup layanan Drive-Thru Mobil dan Motor, serta Walk-In.

Kombinasi layanan vaksinasi Drive-Thru dan Walk-In menawarkan proses vaksinasi yang lebih cepat dan waktu menunggu yang lebih singkat, sehingga membantu mendukung agenda nasional untuk vaksinasi COVID-19 secara massal.

Baca Juga: Komentari Habib Rizieq yang Sering Kali Diam Saat Persidangan, Ferdinand Hutahaean: Cari Masalah!

Baca Juga: Setelah Bercerai dengan Rohimah, Kini Hidup Kiwil Menderita di Saat Mantan Istri Berbahagia?

Juru Bicara Grab Indonesia, Maya Novita, mengungkapkan hal tersebut dalam siaran persnya yang diterima SeputarTangsel.Com, Selasa 16 Maret 2021.

Kegiatan vaksinasi yang berlokasi di ICE BSD, Kabupaten Tangerang itu sempat dipersoalkan karena beredar video yang memperlihatkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

Merespons tayangan berita di SeputarTangsel.Com yang berjudul "Antrean Vaksinasi Lansia di ICE BSD Langgar Prokes, Dokter Tirta: Waduh, Malah Kayak Antrean Konser" pada tanggal 14 Maret 2021 lalu, Juru Bicara Grab Indonesia menegaskan, protokol kesehatan dan keamanan juga selalu diterapkan oleh para petugas medis dan juga seluruh penyelenggara dengan disiplin.

Baca Juga: Rizal Ramli Unggah Kenangan Ventje Rumengkang, Rachland Nashidik Komentar: Saya Tahu Sifat Oportunis Anda

Baca Juga: Remaster Game Life Is Strange: True Colors, Square Enix Umumkan Akan Tersedia di Beberapa Konsol

"Mulai dari menjaga jarak tempat duduk untuk menunggu, pemasangan batas jalur antrean, penanda jarak berdiri guna menjaga jarak aman, hingga menyediakan hand sanitizer di berbagai titik," ungkap Maya.

Dengan pengawasan Kementerian Kesehatan, jelasnya, pusat vaksinasi ini menargetkan untuk memvaksinasi 5.000 lansia dan pekerja publik di sektor transportasi, yang terdiri dari pengemudi angkutan massal serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab.

Grab Vaccine Center didirikan dengan pendekatan teknologi dan menghadirkan metode 3-in-1.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Anthony Ginting Bandingkan Liga Inggris

Dukungan teknologi dan metode ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan optimal bagi seluruh calon penerima vaksin.

"Sejak kami mengumumkan akan hadirnya Grab Vaccine Center di Provinsi Banten yang bekerja sama dengan Kementerian dan Pemerintah Daerah, kami menerima antusiasme yang tinggi dari masyarakat terutama warga lansia serta pekerja sektor publik dari industri transportasi yang berdomisili di Provinsi Banten," jelas Maya.

Antusiasme yang tinggi ini juga sempat menghadirkan lonjakan peserta di jam tertentu. Namun, jelasnya, penyelenggara di lapangan dengan sigap menangani situasi tersebut untuk mencegah terjadinya kerumunan dan berupaya memecah antrean secepat mungkin saat mulai terjadi peningkatan jumlah calon penerima vaksin sehingga suasana juga segera kondusif.

Baca Juga: Ajax dan Villareal Melaju ke Perempat Final Liga Eropa Bersama 6 Tim Lain

Selain itu, hanya mereka yang memperoleh undangan yang dapat divaksin berdasarkan skala prioritas dari Kementerian Kesehatan dan tidak ada registrasi calon penerima vaksin di Grab Vaccine Center ICE BSD.

"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak atas terlaksananya program vaksinasi di Provinsi Banten dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Masukan masyarakat menjadi evaluasi kami dalam peningkatan layanan Grab Vaccine Center," pungkasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler