SEPUTARTANGSEL.COM- Pemerintah Tangerang mulai tegas mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan.
Hal ini berkaitan dengan masih tingginya tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.
Untuk memutus penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang optimis dengan program Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona.
Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Bantuan Berupa Ribuan Kotak Oranye
Baca Juga: Kemlu Laporkan Sebanyak 3211 WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Positif Covid-19
Program ini menjadi program nasional yang bekerja sama dengan TNI Polri untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengungkap dari 5.177 RT, saat ini 204 RT berstatus sebagai zona kuning penyebaran Covid-19.
Pemkot berharap seluruh pengurus RT dan RW di Kota Tangerang konsisten melaksanakan disiplin Prokes dan berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Joe Biden Singgung Xi Jinping Tanggung Jawab Atas Pelanggaran HAM Muslim Uighur
Baca Juga: China Mengklaim Laut China Selatan, Amerika Serikat Siap Lakukan Ini Bagi Indonesia
Bahkan demi disiplin RT dan RW, Pemkot Tangerang mengeluarkan jurus ampuhnya, dengan menunda pemberian insentif bagi yang tidak aktif dan tidak komitmen memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Hal ini juga berkaitan dengan Program Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona di setiap RT dan RW se-Kota Tangerang.
"Bagi RT dan RW yang kurang mendukung dan tidak aktif dalam program ini, Pemkot akan tunda pemberian insentif," jelas Wali Kota Tangerang.
Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Akan Evaluasi Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi Demi Keamanan Jamaah
Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera Tanggapi Revisi UU ITE: Masyarakat Bisa Berlari, tapi Kakinya Diikat!
Ia mengajak masyarakat dari tingkat RT dan RW untuk bersama terus berkontribusi dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.***