Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pembangunan kereta api ringan (LRT - light rail transit) Jabodebek diketahui sudah hampir selesai. Pemerintah menargetkan LRT ini mulai dapat beroperasi pada tahun 2022 mendatang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 8 Juni 2021 kemarin, mengatakan bahwa saat ini, pembangunannya sudah mencapai 84,6 persen.
“Harapannya LRT ini bisa dioperasikan tahun depan. Sebagian sarana dan prasarana sudah selesai. Kami ingin mempersiapkannya dengan waktu yang cukup, untuk melakukan uji dinamis. Aspek keselamatan sangatlah penting bagi angkutan massal di Indonesia,” ucapnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenhub.
Baca Juga: Peringati Hari Laut Sedunia, Menko Luhut Ajak Masyarakat Lakukan ini
Menhub Budi menyebut, pembangunan LRT Jabodebek adalah bagian dari upaya pemerintah, menyelesaikan masalah lalu lintas wilayah perkotaan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
“Tidak hanya itu, pembangunan LRT ini juga memberi kesempatan bagi anak bangsa untuk mempelajari teknologi angkutan massal kereta api,” ujarnya.
Menhub Budi juga menuturkan bahwa LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian.
Baca Juga: Ketua KPK Tak Hadiri Panggilan Komnas HAM, Febri Diansyah Cuitkan Sindiran?
Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang.
