SEPUTARTANGSEL.COM- Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Sigit Widodo mempertanyakan pemotongan jumlah tiket yang dijual untuk menonton gelaran Formula E di Jakarta.
Menurut Sigit Widodo keputusan Pemprov DKI Jakarta memotong jumlah tiket yang dijual tak bisa menutup biaya yang telah dikeluarkan melalui APBD.
Melalui akunnya @sigitwid mengingatkan dana dari APBD yang telah dikeluarjan untuk penyelenggaraan Formula E minimal Rp560 miliar.
"Biaya dari APBD minimal Rp 560 miliar untuk commitment fee," kata Sigit Widodo di akunnya pada Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Kisah Prajurit Jujur Gugur karena Kekejaman KKB, Sudah Rencanakan Nikah pada November 2022 Mendatang
Hal itu belum termasuk kucuran dana sari Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD DKI Jakarta.
"Belum lagi ratusan miliar yang dikucurkan BUMD DKI, uang rakyat juga," ungkap Sigit Widodo.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan akan memangkas jumlah penonton Formula E.
Dari target awal 90 ribu penonton, menurut A.Riza Patria akan dipangkas menjadi 10 ribu orang.
Riza Patria juga mengatakan dengan jumlah penonton berkurang, mala panitia akan menyesuaikan harga tiket agar mendekati perkiraan awal.
Sigit Widodo pun mempertanyakan dengan pemotongan jumlah penjualan tiket yang hanya 10 ribu, maka akan dijual dengan harga berapa.
"Mau dijual berapa tiketnya kalau penonton hanya 10 ribu, Pak
@aniesbaswedan?" tanya Sigit.
Baca Juga: Gagal Lolos di SNMPTN 2022, Simak Pendaftaran UTBK-SBMPTN dan Link Informasi Jalur Mandiri 2022
Sigit Widodo juga menghitung dengan jumlah 10 ribu penonton, dari anggaran commitment fee yang dikeluarkan sebesar Rp560 miliar, maka harga jual tiket sekitar Rp50 Jutaan.
"Rp 50 Juta x 10.000 baru Rp 500 miliar. Buat commitment fee yang katanya sudah dibayar aja nggak cukup," kritiknya.
Sigit Widodo menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kebiasaan untuk memotong target dari beberapa program unggulannya.
"Target penonton langsung menyusut dari 50 ribu ke 10 ribu merupakan kabar buruk untuk Formula E Jakarta," ujarnya pada Selasa, 28 Maret 2022. ***