Pembalap F1 Sebastian Vettel, Max Verstappen, dan Haas Pilih untuk Tidak Ikut dalam Ajang Grand Prix Rusia

26 Februari 2022, 06:18 WIB
Pembalap F1 Sebastian Vettel /Instagram/@vettelofficial/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Juara Pembalap F1 Sebastian Vettel mengatakan bahwa dia tidak akan mengambil bagian dalam Grand Prix Rusia pada 23 September 2022 mendatang.

Semua itu dikarenakan adanya invasi militer negara Rusia ke Ukraina.

Vettel merasa terkejut ketika mendengar bahwa pasukan Rusia memasuki Ukraina pada Kamis pagi, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Gawat! Rusia Berhasil Kuasai Reaktor Nuklir Chernobyl, Presiden Ukraina: Ini Pernyataan Perang Seluruh Eropa

Lalu melancarkan serangan ke kota-kota negara itu saat mereka menuju ibu kota Kyiv.

Dilansil SeputarTangsel.Com dari people.com pada Jumat, 24 Februari 2022 menurut ESPN, Vettel mengatakan bahwa hal itu sangat mengerikan dan akan menjalani balapan di Rusia.

"saya pikir itu akan mengerikan, jika melihat langsung apa yang akan terjadi dan jelas jika anda melihat jadwal kami yang memiliki balapan di Rusia," ujar Vettel.

Baca Juga: Konflik Ukraina-Rusia Memanas, NATO Kerahkan Pasukan ke Wilayah Timur

"Bagi saya sendiri, pendapat saya adalah saya tidak boleh pergi, saya tidak akan pergi," tambahnya.

Vettel pun merasa terkejut dan sedih melihat Rusia yang melakukan penyerangan ke Ukraina.

"Saya benar-benar terkejut dan sedih melihat apa yang terjadi. Kami akan melihat ke depan, tetapi saya pikir keputusan saya sudah dibuat." Lanjutnya.

Sesudah invasi dimulai, ada seruan di media sosial agar Grand Prix Rusia, yang dijadwalkan pada akhir pekan 23 September di Sochi, dibatalkan.

Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan Hacker 'Underground' untuk Bertahan Melawan Rusia

Setelah Vettel memulai pemboikotan dalam acara Grand Prix Rusia, juara bertahan Formula 1 Max Verstappen, tampaknya juga setuju dengan boikot balapan tersebut.

“Ketika suatu negara berperang, tidak benar balapan di sana, itu sudah pasti,” kata pemain berusia 24 tahun itu, seperti dilansir ESPN dalam people.com.

Dalam langkah substansial, tim Formula 1 Haas, dia juga mengumumkan akan menghapus merek dari mobilnya yang menggambarkan logo perusahaan pupuk Rusia, Uralkali, untuk hari terakhir pengujian sebelum awal musim.

Haas adalah satu-satunya tim Amerika di Formula 1, dan Uralkali adalah sponsor utamanya.

"Tim Haas F1 akan menampilkan VF-22-nya dalam balutan warna putih polos, minus branding Uralkali, untuk hari ketiga dan terakhir lintasan lari di Circuit de Barcelona–Catalunya pada hari Jumat," ungkap mitra tim Haas F1 tersebut dalam pernyataannya.

"Nikita Mazepin akan berkendara seperti yang direncanakan di sesi pagi dengan Mick Schumacher mengambil alih di sore hari. Tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat saat ini mengenai kesepakatan mitra tim." Lanjutnya.

Agresi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina telah banyak dikecam oleh masyarakat internasional, termasuk dengan sanksi ekonomi dan pasukan NATO yang berkumpul di wilayah tersebut.

Karena agresi tersebutlah yang membuat banyak pemain F1 merasa resah jika pertandingan di Grand Prix Rusia tetap dilanjutkan.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler