Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Timnas Indonesia U-19 sukses menghajar pemuncak klasemen Liga Kroasia U-19 Hajduk Split dengan skor telak 4-0.
Pasukan Shin Tae-Yong tampil apik pada laga uji coba di Stadion Sloga Mravince, Kroasia, Selasa 20 Oktober 2020.
Shin Tae-Yong membuat kejutan pada laga uji coba melawan Hajduk dengan memainkan pemain keturunan asal Jerman Kelana Mahessa diturunkan sejak menit awal.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Dipastikan Tanpa Upacara Seremonial Megah
Baca Juga: Norovirus Ada di Indonesia, Ini Penyebab Serta Penanganan dan Pencegahannya
Kelana berperan sebagai gelandang tengah berduet dengan Beckham Putra di lini tengah.
Kelana sendiri mulai bergabung skuat Garuda Muda sejak Minggu 18 Oktober kemarin.
Permainan Kelana membuat lini serang Indonesia semakin tajam dengan seringnya bola bergulir ke depan.
Indonesia tampil lebih bergairah di laga ini. Penampilan Witan Sulaeman dan Mochammad Supriadi di sektor sayap sering kali merepotkan barisan pertahanan lawan.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 20 Oktober: 2 Hari Terakhir, Kasus Baru Positif Covid-19 di Bawah 4.000
Baca Juga: Agar Tak Korupsi Setelah Terpilih, Ketua KPK Sarankan Paslon Pilkada Punya Rp65 Miliar
Supriadi bahkan nyaris membawa Indonesia unggul saat laga memasuki menit keenam.
Supriadi berhasil lolos ke jantung pertahanan dan melepaskan sontekan ke tiang jauh. Sayang, bola masih melenceng tipis ke sisi kanan gawang lawan.
Beberapa menit kemudian Hajduk berbalik mengancam melalui Filip Cuic. Pemilik nomor 9 itu berhasil merangsek ke sisi kanan kotak penalti namun tembakannya juga masih melenceng.
Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-19 lewat kerja sama apik antara Witan Sulaeman dan Bagas Kaffa di kotak penalti lawan.
Baca Juga: 3 Hari Lagi Bisa Dicabut, Peserta Prakerja Gelombang 9 Harus Melakukan Ini
Baca Juga: Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja Masih Terjadi, Luhut Rayu Investor Jerman ke Indonesia
Umpan satu-dua diakhiri sontekan Bagas ke arah tiang jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Hajduk, Karlo Covic.
Setelah unggul satu gol, Indonesia lebih banyak melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan.
Supriadi jadi pemain yang paling merepotkan namun tak ada gol yang tercipta hingga jeda laga.
Skuat arahan Shin Tae-yong makin percaya diri melancarkan serangan di babak kedua. Kiper Hajduk terpaksa menjatuhkan Witan yang berujung hukuman penalti.
Baca Juga: Ronaldo Absen di Laga Pertama Liga Champions 2020-2021, Akankah Pirlo Mainkan Dybala?
Baca Juga: Cuti Bersama Oktober - Desember 2020, Berikut Daftar Hari dan Tanggalnya
Pratama Arhan yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna di menit ke-48.
Tembakan Arhan tak mampu diblok sempurna oleh Covic sekaligus membawa Indonesia unggul 2-0.
Indonesia menambah keunggulan di menit ke-53 lewat penalti Beckham Putra. Tembakannya ke arah kanan gawang tak mampu dibaca Covic yang bergerak arah sebaliknya.
Penalti diberikan setelah tembakan Supriadi dengan sengaja ditepis bek Domagoj Goreta. Wasit memberikan kartu merah kepada Goreta serta penalti bagi Indonesia.
Baca Juga: Didemo di Jakarta, Presiden Jokowi Sambut PM Jepang di Istana Bogor
Baca Juga: Antisipasi Evakuasi Saat Banjir, Gulkamat DKI Jakarta Siagakan 280 Unit Perahu Karet
Unggul tiga gol tak lantas membuat Timnas U-19 menurunkan tempo permainan. Elkan Baggott cs terus menggempur pertahanan Hajduk.
Shin Tae-yong melakukan penyegaran pemain termasuk menurunkan Jack Brown, Luah Mahessa adik dari Kelana Mahessa, serta David Maulana.
Hasilnya, Jack Brown berhasil memperlebar keunggulan Indonesia 4-0 lewat tendangan chip memanfaatkan umpan terobosan dari sisi sayap.
Dominasi Timnas Indonesia U-19 membuat para pemain Hajduk Split frustrasi. Petar Vuko juga terpaksa keluar lapangan di menit ke-89 usai melakukan pelanggaran keras. Skor 4-0 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai.***
