PON Papua, Kesiapan Infrastruktur Capai 75 Persen

- 25 Agustus 2020, 18:02 WIB
Kolam renang untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun depan.
Kolam renang untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun depan. /Foto: ANTARA/HO-PB PON/am/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kesiapan infrastruktur Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah mencapai 75 persen.

PON Papua dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021. Meski diundur satu tahun karena pandemi Covid-19, proses penyelesaian fasilitas masih terus dikerjakan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Suwarno.

Baca Juga: Dispensasi Perpanjangan SIM Sampai 31 Agustus 2020, Segera Manfaatkan

"Untuk venue permanen diperkirakan akan selesai bulan September, sementara venue non-permanen seperti renang laut baru dimulai 2021," kata Suwarno pada sesi diskusi virtual yang digelar KONI DKI Jakarta pada Senin, 24 Agustus 2020.

Kendati terbilang hampir selesai, namun KONI Pusat tidak memungkiri proses pengerjaan infrastruktur PON Papua menghadapi kendala akibat pandemi virus corona.

Pandemi mengakibatkan panitia pelaksana terpaksa mengurangi jumlah pekerja hingga separuhnya.

Baca Juga: Atasi Kesulitan Pembelajaran Jarak Jauh, Pemkot Bogor Siapkan 900 Titik WiFi

Hal ini berdampak pada proses pekerjaan yang jadi lebih lambat.

"Kendalanya memang jumlah pekerja yang berkurang. Tapi dengan adanya pengunduran ini PB PON juga punya lebih banyak waktu untuk berbenah, termasuk memperbaiki sejumlah kegiatan yang sifatnya revisi," kata Suwarno, dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Suwarno yang juga menjabat Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua menjelaskan, selain persiapan fasilitas pendukung, PB PON juga berkoordinasi dengan elemen keamanan.

Baca Juga: Mantul, PNS Bakal Dapat Tunjangan Uang Pulsa Rp200 Ribu per Bulan

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Update Corona Indonesia 24 Agustus 2020: Rekor, Sehari Sembuh 3.560 Pasien

Dalam hal ini, TNI dan Polri di lokasi pelaksanaan, yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Suwarno menuturkan, kebutuhan elemen pengamanan di Papua memang lebih mendesak dibanding pelaksanaan PON sebelumnya.

Meski demikian, dia menjamin kondusivitas pada pelaksanaan PON tahun depan bisa terjaga.

Baca Juga: Proyek Tol Yogyakarta-Solo, Pengadaan Lahan Mulai September 2020

"Kami sudah koordinasi dengan unsur keamanan lokal baik TNI dan Polri. Di samping mengamankan PON juga perlu perhatian lebih pada sejumlah lokasi," ungkap Suwarno.

"Di Papua perlu tambahan pengamanan di objek vital seperti bandara, venue, dan lainnya," pungkasnya. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x