Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 127 orang dikabarkan meninggal dunia menuai keprihatinan banyak pihak.
Ungkapan duka dilontarkan terhadap kerusuhan para Aremania karena kekalahan pemain kebanggaannya.
Salah seorang mengungkapkan keprihatinannya adalah Akbar Faizal.
Tokoh ekonomi yang juga mantan anggota DPR ini sangat menyayangkan jatuhnya korban dalam pertandingan sepak bola.
"Satu nyawa jauh lbh berarti dari 1000 pertandingan sepakbola. Apalagi dgn kualitas permainan spt yg ada disini," komentar Akbar Faizal di akun twitternya @akbarfaizal68 pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Akbar Faizal memprotes PSSI dalam penyelenggaraan pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
"@PSSI, kalian tak becus. Mundurlah rame-rame," ungkap Akbar Faizal.
Akbar mengatakan perlu adanya penataan total pada dunia persepak bolaan Indonesia.
Akbar juga menilai tak ada masalah jika dalam satu tahun tidak ada pertandingan sepak bola.
"Tak masalah kayaknya jika tak ada pertandingan bola selama setahun kedepan utk penataan total dunia bola," pungkasnya.
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan terjadi usai pertandingan antara Persebaya Surabaya dengan Arema Malang dalam pertandingan Liga 1 2022-2023 pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Pertandingan yang berakhir dengan kemenanga Persebaya Surabaya 2-3 menyebabkan suporter Aremania turun ke lapangan.
Para pendukung Arema merasa kecewa karena tim kesayangannya kalah.
Mereka pun meluapkan kekecewaannya dengan menyerbu ke tengah lapangan.
Banyaknya pendukung yang turun ke lapangan membuat suasana ricuh, dan petugas tak bisa mengendalikannya.
Petugas mengamankan pemain dan tim oficial Persebaya dari serangan para pendukung Arema Malang. ***
