SEPUTARTANGSEL.COM - Kerusuhan suporter pendukung Arema FC yaitu Aremania yang menyebabkan kurang lebih 127 orang meninggal dunia mendapat perhatian dari publik Tanah Air.
Kerusuhan tersebut terjadi usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berkesudahan dengan keunggulan tim tamu 3-2.
Aremania yang kecewa dengan kekalahan tersebut langsung turun ke lapangan dan mencoba mengejar para pemain Persebaya.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke 9: Persib Bandung Tantang Arema FC, Barito Putera Jamu Persija Jakarta
Polisi pun dengan sigap mengamankan para pemain Persebaya dan mencoba untuk menghalau para Aremania yang turun ke lapangan.
Situasi makin mencekam saat polisi tiba-tiba menembakkan gas air mata ke arah para Aremania.
Hingga timbulah ratusan korban jiwa yang meninggal dunia karena terinjak-injak dan menghirup gas air mata.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini: Barito Putera vs Arema FC, Singo Edan dalam Kondisi Siap
Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing ikut menyesalkan tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.