"Puji Tuhan, saya bersyukur bisa main di All England hari ini. Benar-benar dibilang keajaiban karena dalam dua hari saya hasilnya bisa negatif dalam dua kali tes," kata Jonathan dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 17 Maret 2022.
Awal pertandingan Jonathan dapat mengungguli Brice Leverdez, tetapi di putaran kedua dia menurunkan tempo permainan.
Akibatnya Jonathan jadi lebih sering memberikan lob tinggi sehingga dimanfaatkan lawan untuk menyerang dan tertinggal lima poin.
Namun Jojo kembali semangat dan tampil prima kembali dalam rubber game dan membuat kemenangan dengan skor 21-17.
Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Putri Indonesia Segel Gelar Juara BATC 2022 Usai Taklukan Korsel
Walau belum pulih 100 persen, Jonatahan mengakui dirinya ingin memberikan yang terbaik dalam turnamen ini.
Sementara pelatih tunggal putra Irwansyah menilai jika kekalahan di game kedua disebabkan Jonathan bermain ragu-ragu.
"Main pertama sudah enak, tetapi di gim kedua sedikit ragu-ragu dan lupa menggunakan (permainan) netnya. Jadi Jonathan lebih banyak diserang lawannya. Tapi setela lebih rileks di gim ketiga, Jonathan sudah lebih banyak menyerang dan menguntungkan," kata Irwansyah.***