Jonathan Christie Menang di Babak Pertama All England 2022 Usai Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 17 Maret 2022, 06:28 WIB
 Jonathan Christie menang di babak pertama All England usai terkonfirmasi positif Covid-19
Jonathan Christie menang di babak pertama All England usai terkonfirmasi positif Covid-19 /Instagram/@badminton.ina/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie memenangkan pertandingan babak pertama All England.

Dia berhasil mengalahkan pebulu tangkis asal Prancis Brice Leverdez dengan melewati rubber game 21-9, 16-21, 21-17.

Sebelumnya Jonathan merasa khawatir dengan kondisi kesehatannya karena sempat terpapar Covid-19.

Baca Juga: Profil Lanny dan Nita, Penentu Kemenangan Skuad Garuda Putri di BATC 2022

Jojo dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan tes PCR setelah selesai mengikuti turnamen German Open pekan lalu.

Saat itu Jonathan harus kalah dari pebulu tangkis Thailand Kunlavut Vitidsarn pada pertandingan 16 besar German Open.

Pebulu tangkis berusia 24 tahun ini sempat merasa cemas tidak dapat ikut bertanding di All england karena kondisi kesehatannya.

Namun akhirnya dia bisa terbang ke Birmingham Inggris untuk memperkuat Squad Merah Putih.

Baca Juga: Skuad Garuda Putri Taklukan Tim Korea Selatan di BATC 2022, 'Congrats Girls' Jadi Trending

"Puji Tuhan, saya bersyukur bisa main di All England hari ini. Benar-benar dibilang keajaiban karena dalam dua hari saya hasilnya bisa negatif dalam dua kali tes," kata Jonathan dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 17 Maret 2022.

Awal pertandingan Jonathan dapat mengungguli Brice Leverdez, tetapi di putaran kedua dia menurunkan tempo permainan.

Akibatnya Jonathan jadi lebih sering memberikan lob tinggi sehingga dimanfaatkan lawan untuk menyerang dan tertinggal lima poin.

Namun Jojo kembali semangat dan tampil prima kembali dalam rubber game dan membuat kemenangan dengan skor 21-17.

Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Putri Indonesia Segel Gelar Juara BATC 2022 Usai Taklukan Korsel

Walau belum pulih 100 persen, Jonatahan mengakui dirinya ingin memberikan yang terbaik dalam turnamen ini.

Sementara pelatih tunggal putra Irwansyah menilai jika kekalahan di game kedua disebabkan Jonathan bermain ragu-ragu.

"Main pertama sudah enak, tetapi di gim kedua sedikit ragu-ragu dan lupa menggunakan (permainan) netnya. Jadi Jonathan lebih banyak diserang lawannya. Tapi setela lebih rileks di gim ketiga, Jonathan sudah lebih banyak menyerang dan menguntungkan," kata Irwansyah.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini