Siapkan Tisu, Mike Tyson Temukan Foto Ibunya yang Masih Berusia 20 Tahun untuk Pertama Kalinya!

- 7 Juni 2020, 12:50 WIB
Mike Tyson si Leher Beton.
Mike Tyson si Leher Beton. /- Foto: instagram @miketyson

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar mengharukan datang dari mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson.

Sosok yang terkenal dengan kesangarannya di atas ring tinju ini, baru saja menunjukkan sisi lembutnya.

Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta, Motor Terkena Aturan Ganjil Genap Kecuali Ojol

Si leher beton mendadak melankolis gara-gara menemukan foto ibunya untuk pertama kalinya sejak ia meninggal saat Tyson berumur 16 tahun.

Melalui akun resmi instagramnya, Tyson menjelaskan bahwa foto tersebut diambil di tahun 1947.

Baca Juga: Hilang Sejak 2017, Haniro Warga Pasar Kemis Terus Dicari Keluarganya

 

 

"Ibuku di tahun 1947. Aku baru saja melihat foto ini untuk pertama kalinya hari ini. Dia masih berusia 20 tahun kala itu. Ibu ku tumbuh besar dengan mengenal Malcolm X, Miles Davis (musisi Jazz), dan Harlem Globetrotters," tulis @miketyson di Instagram, Minggu 7 Juni 2020.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rekor Nyaris 1.000 Kasus Baru Covid-19 Hingga Helikopter MI-17 TNI AD Jatuh

Nama-nama yang disebut Tyson adalah ikon-ikon masa lalu. Malcolm X adalah pejuang kesetaraan kaum kulit hitam.

Miles Davis adalah musisi jazz kulit hitam kelahiran tahun 1926.

Sedang Harlem Globetrotters adalah tim bola basket yang lahir tahun 1927. Tim ini menggabungkan olahraga dan komedi menjadi satu hiburan olahraga yang paling terkenal di masanya.

Baca Juga: Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 Milik TNI AD di Kendal Bertambah, 4 Gugur 5 Luka-luka

Di dalam foto tersebut, terlihat sang ibu yang tampak cantik sedang mengenakan setelan jas lengkap dengan topi seperti yang biasa digunakan oleh seniman.

Tyson pun mengungkapkan kalau ibunya yang bernama Lorna Smith itu merupakan seorang penata busana berkelas.

Tak heran apabila di kemudian hari, anak yang keluar dari rahim Lorna juga mencintai pakaian, terlepas dari kecintaan Tyson terhadap tinju.

Baca Juga: Helikopter TNI Angkatan Darat Jatuh di kawasan Industri Kaliwungu Kendal

Bagaimanapun juga, Tyson mengaku tidak terlalu mengenal ibunya.

"Aku tidak tahu apapun tentang ibu. Ketika dia masih hidup, dia tidak pernah memberitahuku apa-apa. Selama ini aku baru mengenal ibu ku dari cerita ayah ku. Aku bangga menjadi anak dari Lorna May Smith," lanjut Tyson.

Ibunya tidak pernah bangga terhadap Tyson

Baca Juga: BREAKING NEWS: Update Corona Indonesia 6 Juni, Rekor Tertinggi Tambah 993 Kasus Positif

Tyson sendiri tidak dapat memungkiri bahwa ia begitu menyayangi ibunya.

Melansir Bleacher Report, Tyson sudah ditinggal pergi ayahnya sejak masih berusia 2 tahun.

Sejak itu, Lorna Smith Tyson mengurus semua anaknya sendirian.

Baca Juga: Uang Haji Untuk Perkuat Nilai Tukar Rupiah, Kemenag: Itu Fitnah

Sayangnya, ketika Tyson berusia 16 tahun, ibunya tewas. Tidak lama kemudian, saudara perempuan Tyson turut menyusul ibunya ke pelukan Tuhan.

Praktis, kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam sekejap membuatnya merasa sakit hati.

Tyson juga menyesal bahwa ketika ibunya masih hidup, ibunya tidak pernah bangga terhadap Tyson.

Hal ini tak lepas dari kenakalan yang dilakukan oleh Tyson sejak kecil.

Baca Juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan NPHD Pilkada Serentak 2020

"Aku tidak pernah melihat ibu ku bahagia atau bangga terhadapku. Dia hanya tahu kalau aku adalah anak liar yang sering lari-larian di jalanan, dan kemudian pulang dengan memakai baju baru. Tentu dia tahu bahwa baju baru yang aku pakai merupakan hasil curian. Aku tidak pernah punya kesempatan untuk berbicara dengannya," sesal pria berusia 53 tahun ini.

Sejak kematian ibunya, kebandelan Tyson semakin menjadi.

Baca Juga: Webinar Eksklusif Kupas Tuntas Psikologi Seksual & Kesehatan Reproduksi Bersama Rumah Konseling

Semasa kecilnya, Tyson sudah pernah tertangkap di usianya yang baru 13 tahun. Hal itu terus berlanjut sehingga total Tyson tertangkap polisi sebanyak 38 kali.

Namun, karena perkelahian yang sering dia lakukan di jalanan, justru menjadi cikal bakal dari kemampuan hebatnya dalam meninju orang.

Buktinya di umur ke-20, Tyson berhasil menjadi petinju termuda yang menjadi juara dunia tinju kelas berat.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 5 Juni 2020: Tambah 21 Kasus Positif, Terbanyak di Pondok Aren dan Pamulang

Boleh saja 'Si Leher Beton' ini memiliki masa lalu yang kelam, tapi kita tidak bisa menolak fakta bahwa dia adalah salah satu petinju paling berkelas dalam sejarah.(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Terkait

Terkini

x