IOC Imbau Seluruh Federasi Olahraga Internasional Tak Undang Rusia dan Belarus di Setiap Kompetisi

- 1 Maret 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi Olimpiade, IOC minta kepada federasi internasional tidak mengundang Rusia dan Belarus
Ilustrasi Olimpiade, IOC minta kepada federasi internasional tidak mengundang Rusia dan Belarus /blende12/pixabay.com /

SEPUTARTANGSEL.COM - International Olympic Committee (IOC) atau dikenal juga dengan sebutan Komite Olimpiade Internasional, mulai mendesak federasi serta penyelenggara olahraga agar mengecualikan atlet dari Rusia dan Belarus.

Selain itu, para pejabat yang juga berasal dari Rusia dan Belarus untuk tidak mengikuti semua event olimpiade internasional. Semua terjadi setelah invasi yang dilancarkan oleh Rusia di Ukraina.

IOC mulai mencabut Olympic Order yang merupakan penghargaan tertingginya, dari Presiden Putin hingga semua pejabat tinggi Rusia.

Baca Juga: Antonov-225 Mriya Pesawat Terbesar di Dunia Impian Rakyat Ukraina Hancur dalam Serangan Rusia

IOC merupakan sebuah organisasi yang berbasis di Lausanne, Swiss, yang didirikan oleh Pierre de Coubertin pada 1894.

Organisasi tersebut digunakan untuk mengadakan kembali Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani, dan melangsungkan ajang olahraga ini setiap empat tahunnya.

IOC mempunyai kekuasaan penuh untuk memutuskan di mana Olimpiade akan diadakan.

Baca Juga: Ukraina Dan Rusia Mulai Adakan Negosiasi Gencatan Senjata di Belarusia, Berdamai?

Jika ada Negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah dalam sebuah Olimpiade, maka mereka harus menawarkan penyelenggaraannya dengan IOC terlebih dahulu.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa, 1 Maret 2022 bahwa Dewan Eksekutif IOC telah memberikan rekomendasi kepada federasi olahraga internasional agar tidak mengundang Rusia.

"Merekomendasikan agar federasi-federasi internasional dan penyelenggara-penyelenggara acara olahraga tidak mengundang atau membolehkan partisipasi atlet dan ofisial Rusia dan Belarus dalam kompetisi-kompetisi internasional," ujar Dewan Eksekutif IOC.

Baca Juga: Bank Sentral Rusia Naikkan Suku Bunga Utama Jadi 20 Persen, Imbas Sanksi Negara Barat

IOC bahkan meminta pejabat olahraga untuk menempuh berbagai cara untuk mencegah keikutsertaan atlet dari kedua negara tersebut, jika alasan organisasi dan hukum tidak bekerja.

Pada partisipasi Playoff Piala Dunia bulan depan, Rusia juga diragukan bisa ikut.

Itu terjadi setelah FIFA memperbolehkan atlet Rusia bermain di wilayah netral, tetapi dianggap tidak bisa diterima oleh calon-calon lawan Rusia.

Masalah ini cukup mendesak bagi IOC karena berhubungan dengan Paralimpiade Musim Dingin yang diadakan di Beijing.

IOC mulai mendesak federasi olahraga internasional agar membatalkan turnamen-turnamen yang rencananya akan diadakan di Rusia.

Setelah IOC marah terhadap Moscow karena telah melanggar “Gencatan Senjata Olimpiade” dengan serangannya ke Ukraina.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini