Network
Selain itu, Swiss akan kehilangan sang kapten Granit Xhaka yang tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning. Sementara, Spanyol diunggulkan karena semua pemain intinya dapat bertanding.
Walau Spanyol diunggulkan di atas kertas, namun peluang Swiss menang masih ada seperti saat The A Team mampu menggulingkan tim papan atas Prancis.
Baca Juga: Pemerintah Berlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali, Tito Karnavian: Jangan Panik
Dilansir SeputarTangsel.Com dari situs resmi UEFA, pelatih Spanyol Luis Enrique menilai laga saat melawan Swiss akan menjadi pertandingan yang menyulitkan. Dia mengatakan permainan bertahan dan menyerang yang dilakukan Swiss sangat bagus.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Sebagai sebuah tim, Swiss mempunyai mampu bermain menyerang dan bertahan. Mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya kira pertandingan melawan mereka akan sulit bagi kami,” ungkap Enrique.
Luis Enrique berharap taktik yang digunakan oleh Swiss tidak berbeda jauh seperti saat menahan imbang Spanyol dalam pertandingan di UEFA National League dengan skor 1-1.
Baca Juga: Beri Layanan Kesehatan Pasien Isoman, Kemenkes Siapkan Telemedicine
Sementara, kiper Spanyol Unai Simón tetap optimis timnya akan mampu mengalahkan Swiss. Menurutnya, tidak peduli siapapun lawan yang akan dihadapinya, Spanyol datang untuk mengalahkan tim terbaik.
“Tidak masalah jika itu Prancis, Swiss, Ukraina. Kami di sini untuk menang. Jadi, kami harus menghadapi dan mengalahkan yang terbaik,” ujar Simón.
Di sisi lain, pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengungkapkan tekadnya untuk lolos ke babak semi final. Dia meyakini timnya akan menunjukkan rasa lapar untuk menang saat pertandingan melawan Spanyol.
