SEPUTARTANGSEL.COM - Lionel Messi terlihat sangat frustasi sekali ketika barcelona dikalahkan oleh tim papan bawah Osasuna, Jumat 17 Juli 2020 dini hari.
Dengan gagalnya Bercelona mencuri kemenangan serta disusul kemenangan Real Madrid atas Villareal pada pekan ke-37 Liga Spanyol, maka harapan Barcelona untuk mendapatkan gelar juara Liga Spanyol pun pupus.
Kekecewaan Lionel Messi sangat terlihat pada wajahnya. Selain kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri Camp Nou, pemain Osasuna hanya berjumlah 10 pemain.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 18 Juli 2020 Indosiar, ANTV, SCTV RCTI Trans7, NET TV hingga Trans TV
Lionel Messi Cs hanya memiliki satu pertandingan tersisa dan baru mengoleksi 79 poin, sedangkan Real Madrid sudah memimpin jauh klasemen dengan 86 poin.
Saat masa lockdown, Messi sempat diberitakan media tidak akan menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Barcelona.
Banyaknya permasalahan yang sedang terjadi di manajemen dan kepelatihan Barcelona menjadi alasan utama Lionel Messi diberitakan ingin hengkang.
Baca Juga: Sinopsis Jane Got A Gun, Film Box Office Tayang Malam Ini Di Trans TV
Sebetulnya, kekecewaan Lionel Messi sudah tampak saat musim bursa transfer tiba. Keinginan manajemen Barcelona mendatangkan Antonio Griezman dari salah satu rival mereka yaitu Atletico Madrid dinilai tidak tepat.
Lionel Messi dan banyak pemain Barcelona lainnya lebih suka dengan Neymar ketimbang Griezman dan telah menyarankan pihak manajemen untuk membawa pulang Neymar Jr tim Catalan tersebut, namun hal itu tidak digubris pihak manajemen.
Kekecewaan Lionel Messi pada Barcelona yang gagal mempertahankan tropi Liga Spanyol bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Presiden Jokowi? Ini Data Menurut LHKPN di KPK
Pasalnya, pada saat kompetisi dimulai hingga terjadi masa lockdown, Barcelona sempat memimpin klasemen Liga Spanyol.
Setelah lockdown berlalu dan pertandingan sepakbola diizinkan kembali meski tanpa penonton, Barcelona hanya mampu memenangkan 6 pentandingan dari 10 laga. Sedangkan Real Madri mampu memenangkan 10 pertandingan tersebut.
Kini Barcelona dikhawatirkan tidak akan bisa menang melawan Napoli. Sebelumnya, pada leg pertama Barcelona ditahan imbang Napoli dengan Skor 1-1 dan akan bertanding kembali pada leg kedua yang akan digelar di markas Barcelona Camp Nou pada 8 Agustus.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Update Corona Indonesia 18 Juli 2020: Meninggal Karena Covid-19 Tembus 4.000 Jiwa
Sebelum Barcelona menyerah kepada Osasuna, Lionel Mesi sudah sangat geram kepada tim nya.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya, bahwa jika kita terus seperti ini, akan sulit untuk memangkan Liga Champions dan bahkan performa seperti ini belum cukup untuk mendapatkan La Liga," Ujar Lionel Messi dikutip Seputartangsel.com dari laman Sport.es.
Pertandingan yang akan digelar di Camp Nou mendatang sebetulnya memberi keuntungan bagi Barcelona.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Senang Boleh Angkut Penumpang, Tapi Syarat-syaratnya Butuh Modal
Lionel Messi Cs hanya perlu menahan imbang Napoli untuk maju ke babak Liga Champions berikutnya.
Jika Barcelona dapat menang dari Napoli, maka mereka sudah ditunggu pemenang antara Bayern Muenchen ataupun Chelsea.
Napoli dapat dipastikan gagal apabila tidak bisa memenangkan pertandingan minimal selisih satu gol.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Sabtu 18 Juli 2020 Malam Minggu Dari Jendela SMP Hingga Jane Got a Gun
Walaupun begitu, tim yang berjuluk Partenopei tersebut sangat optimis bisa menang melawan Barcelona.
"Ini tidak mudah, tetapi kami merasa sangat percaya diri. Kami harus mencetak gol, karena jika tidak kami akan tersingkir," ujar Dries Martens dikutip dari Football italia.
Baik Barcelona ataupun Napoli, kedua tim tersebut pastinya akan mati-matian di Leg kedua Liga Champions, terlebih setelah Barcelona dipastikan kehilangan gelar Liga Spanyol.***