Bilqis Prasista Peringkat 333 Kalahkan Peringkat Satu Dunia Asal Jepang, Akane Yamaguchi, Ternyata Ini Triknya

11 Mei 2022, 15:52 WIB
Bilqis Prasista berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi dalam pertandingan bulu tangkis di Uber Cup 2022. /Instagram/@badminton.ina/

SEPUTARTANGSEL.COM- Bilqis Prasista, tunggal putri bulu tangkis yang berhasil mengalahkan tunggal putri terbaik dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, menuai pujian. 

Bilqis memaksa Akane Yamaguchi dengan dua set langsung dalam pertandingan Grup A Final Piala Uber BWF pada Rabu, 11 Mei 2022. 

Kemenanga Bilqis dikatakannya tak lepas dari peran orang tuanya yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resiana.

Joko Supriyanto meberikan triknya agar Bilqis mampu menundukkan lawannya.

Baca Juga: Update Kasus Indra Kenz Terkait Trading Binary Option, Ini Rincian Harta yang Disita

Pasalnya, hingga pagi Bilqis mengaku belum mengetahui bahwa dirinya akan bermain pertama, menggantikan Komang Ayu Cahya Dewi, melawan tunggal putri Jepang. 

“Saya tidak menyangka akan mengalahkan peringkat 1 dunia, tetapi saya memiliki cukup kepercayaan diri akan memberikan yang terbaik,” kata Bilqis yang kini berada di peringkat 333 dunia. 

Bilqis pun mengurai trik dari ayahnya, Joko Suprianto, untuk bermain melawan Yamaguchi. 

Dikutip SeputarTangsel dari laman resmi BWF World Tour, BWF Badminton, Bilqis Prasista mengikuti pesan ayahnya sebelum pertandingan. 

“Saya hanya ingin membuatnya berlari dan menjauhkan shuttlecock darinya sebanyak mungkin. Itu kuncinya,” aku gadis 18 tahun yang berhasil meraih kemenangan dengan 21-19 21-19.

Keberhasilan Bilqis pun membuat Yamaguchi kecewa berat. Bahkan dikatakan sampai mogok selama wawancara pasca-pertandingan.

Baca Juga: Luhut Sebut Jokowi Akan Temui Elon Musk, Said Didu: Elon Tak Serius Bangun Pabrik Baterai di Indonesia

“Satu-satunya alasan saya kalah, saya tidak mengontrol pertandingan dengan baik,” ujar Yamaguchi dikutip SeputarTangsel dari BWFBadminton pada Rabu, 11 Mei 2022.

Kemenangan Bilqis Prasista, menjadi satu-satunya poin Indonesia di babak penyisihan grup yang hingga kini masih dikuasai Jepang. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler