SEPUTARTANGSEL.COM- Mochammad Madrai atau lebih dikenal dengan Mbah Mad Drai dikenal sebagai legenda Persebaya, dikabarkan telah meninggal dunia pada 11 April 2021.
Mbah Mad Drai adalah seorang maseur atau tukang mijit di tim Persebaya sejak 1980-an.
Di Instagram Official Persebaya @persebayaupdate dikabarkan berita duka cita tersebut.
Baca Juga: Begini Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di DKI Jakarta, Shalat Berjamaah Diperbolehkan di Masjid
Baca Juga: Tokoh Papua Christ Wamea: Bangun Tugu Sepeda Saja Dipermasalahkan, Sementara Korupsi Bansos Tidak
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Persebaya ditinggalkan salah satu legendanya, Mbah Mad Drai yang berpulang pada Minggu malam.
Mugi almarhum Khusnul khatimah, dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Al Fatihah."
Mbah Mad Drai adalah masseur yang sudah lama bergabung di tim berjuluk Bajul Ijo.
Mbah Mad Drai meninggal pada usia 74 tahun. Kelahiran 10 Agustus 1947 pernah memutuskan pensiun dari aktivitas sepak bola dan Persebaya.
Baca Juga: Usai Ambil Alih Pengelolaan TMII, Kemensetneg Minta Aspirasi Masyarakat Agar Dikelola Berkonsep 4.0
Baca Juga: IIMS 2021 akan Digelar 15 April di JIExpo Kemayoran
Meninggalnya Mbah Mad Drai rupanya juga menjadi kesedihan para Bonek (bondo Nekat) Persebaya.
Para penggemar Persebaya pun turut mengunggah rasa bela sungkawanya atas meninggalnya Mbah Mad Drai dan mengunggah beberapa kenangannya ketika bertemu.
Marimas Keju @_Ghzli, "Mbah mad drai adalah contoh dari loyalitas dan kesetiaan."
Myrmidon Bonek @MyrmidonB, "Pemain datang dan pergi... tapi mbah madrai selalu ada disini.. disini di persebaya hingga akhir .. selamat jalan mbah mad drai semoga allah menempatkan mu di sisinya. #Persebaya."
Baca Juga: Tugu Pamulang Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Pemda
Dimas Fatahillah di akunnya @DimasFatahilla, "Banyak pemain datang dan pergi tapi engkau menetap dan abadi Green heartCrocodile #MbahMadDrai Alfatihah."
Arya Noeradi @aryaa24, "Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Selamat jalan legenda, Mbah Mad Drai masseur @persebayaupdate. Simbol dedikasi, cinta dan kesetiaan. Hormat kami setinggi-tingginya kagem Njenengan."
Baca Juga: Ramadhan Hampir Tiba, Arab Saudi Minta Partisipasi Warga Memperhatikan Hilal
Machrus Ali Mustofa @Machrusmustofa, "Bagaimana mungkin kamu sebagai suporter dan penggila Persebaya tidak sedih mendengar kabar duka hari ini, seorang legenda (mbah mad Drai) meninggalkan kita semua." ***