Boris Johnson Umumkan Lockdown, Bagaimana Nasib Liga Inggris?

5 Januari 2021, 15:40 WIB
Pemerintah Inggris Buka Suara Terhadap Jenis Varian Baru Covid-19, Boris Johnson Malah Bilang Gini! /Instagram @borisjohnsonuk

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Inggris akan memberlakukan pembatasan sosial ketat usai dilanda mutasi baru virus Covid-19.

Lantas bagaimana nasib kompetisi Premier League seiring dengan pengumuman bahwa Inggris akan kembali memberlakukan lockdown selama satu bulan ke depan?

Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson sudah memberikan pernyataan terkait lockdown tersebut. Seluruh Inggris akan tutup dan hanya aktivitas tertentu yang dibolehkan akan dimulai pada Rabu 7 Januari mendatang hingga pertengahan Februari.

Baca Juga: Kalah dari Southampton, Pelatih Liverpool Sewot Gak Dapat Penalti

Baca Juga: Perhatian! Penerima Vaksin Covid-19 Tak Boleh Langsung Pulang Setelah Disuntik, Kenapa?

Lockdown Inggris pada Januari 2021 ini juga disebutkan sama dengan lockdown medio Maret-Juni 2020 lalu. Sekolah ditutup dan warga dilarang keluar rumah kecuali untuk olahraga atau berbelanja kebutuhan pokok.

Strain baru virus Corona di Inggris membuat gelombang yang mematikan dan membuat pemerintah setempat kewalahan. Dipercaya mutasi baru virus Covid-19 menyebar lebih cepat.

"Kebanyakan wilayah sudah menerapkan langkah ekstrem, sudah jelas bahwa kita butuh melakukan yang lebih, secara bersama-sama, agar varian baru ini bisa terkontrol saat vaksinasi kita bergulir," kata Boris Johnson di sebuah televisi lokal, Senin 5 Januari 2021.

Tak hanya aktivitas masyarakat yang terdampak, kelanjutan kompetisi liga inggris juga terancam ditunda.

Baca Juga: Innalillahi, Pedangdut Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia

Baca Juga: Aksi Blusukan Risma Dinyinyiri Hingga Trending di Jagat Twitter, Netizen: Mau Jadi Baim Wong?

Sejak awal Desember, empat partai Liga Inggris sudah mengalami penundaan. Termasuk tiga di antaranya pada pekan lalu, terkait dengan kembali merebaknya virus corona di wilayah Klub Manchester City, Fulham, dan Newcastle.

Namun, Sky Sports mengonfirmasi bahwa Premier League akan terus bergulir di tengah masa lockdown Inggris dalam satu bulan ke depan. Demikian pula halnya dengan ajang Piala FA dan EFL Cup alias Piala Liga Inggris.

Di sisi lain, divisi ketiga sampai dengan keenam di persepakbolaan Inggris bakal terimbas lockdown Inggris. Juga divisi ketiga sampai dengan ketujuh di liga sepakbola putri Inggris. Selain itu, ajang Piala FA perempuan juga harus kena tunda.

FA sendiri belum memberi pengumuman perihal aturan tes virus Corona teranyarnya. Tapi pada kurun waktu 21-27 Desember lalu, ada 18 hasil positif yang terkonfirmasi di antara pemain dan staf -- sebuah jumlah tertinggi musim ini.***

Editor: Fandi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler