SEPUTARTANGSEL.COM - Argentina baru saja kehilangan salah satu legenda sepak bola, Diego Armando Maradona.
Untuk mengenang jasa mantan pesepakbola berusia 60 tahun itu Pemerintah Argentina pun menetapkan tiga hari berkabung nasional.
Hal itu diumumkan langsung oleh Presiden Argentina Alberto Fernandez di akun Instagramnya.
Baca Juga: Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Masih Nomor Satu, Muncul Nama Habib Rizieq
Baca Juga: KPK Tetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo Tersangka Bersama Enam Lainnya, Dua Masih Buron
Diketahui Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 di Argentina. Legenda sepakbola Argentina itu mengembuskan napas terakhir akibat henti jantung.
Salah satu momen Maradona yang paling terkenang adalah saat Argentina tampil di Piala Dunia 1986.
Berkat sentuhan magisnya dan gol kontroversial saat melawan Inggris, dia pun mendapat julukan gol tangan tuhan meski membawa timnas Argentina memenangi Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 26 November 2020, Ini Daftar Lokasi dan Syaratnya
Baca Juga: Prakira Cuaca Jakarta Hari Ini, Kamis 26 November 2020, Hujan Pada Siang Hingga Malam Hari
Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego Maradona, pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional.
Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama Maradona.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Net TV Hari Ini, Kamis 26 November 2020, The Return Of Superman Tayang Pada 16:00
Baca Juga: Tuntut Agar RUU PKS Segera Disahkan, Pegiat Perempuan Lakukan Aksi di DPR
"Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami," tulis Presiden Argentina di akun Instagramnya alferdezok.
Selain menjadi pemain, Maradona sempat merasakan karier sebagai pelatih saat menukangi timnas Argentina di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.***