Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kerumunan yang terjadi di lokasi pernikahan Najwa Shihab, putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab turut dikomentari netizen di Twitter.
Banyak netizen yang mengeluhkan kerumunan tersebut dan memention laporannya ke akun resmi Traffic Management Center Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro.
Laporan pun beragam, mulai dari pelaporan kerumunan massa yang mencapai ribuan orang hingga kemacetan di Jalan KS Tubun, dekat lokasi acara.
Baca Juga: KPK Terima 730 Laporan dari Masyarakat yang Tidak Menerima Bansos Covid-19
Baca Juga: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Mohamed Salah Hadiri Sejumlah Acara
"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol COVID-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911," tulis cuitan yang telah di-pinned akun @TMCPoldaMetro pada 24 September 2020 sebagai sarana aduan melalui Twitter.
Polda Metro Jaya mempersilahkan kepada semua masyarakat untuk melaporkan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di wilayah hukum PMJ.
Melalui Twitter @TMCPoldaMetro, justru netizen mempertanyakan regulasi PSBB Transisi yang sedang berlangsung di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pilpres AS, Trump Mulai Pasrah, Kini Fokus Penanganan Covid - 19
Baca Juga: Najwa Shihab Putri Habib Rizieq Menikah, Tamu Undangan Wajib Rapid Test
Banyak dari mereka yang melaporkan kerumunan terkait kegiatan Habib Rizieq Shihab mulai dari kepulangannya dari Arab Saudi hingga kegiatan keagamaan di beberapa lokasi.
"PSBB udah gk berlaku ya? Kecuali di Bandara sama Petamburan," tulis akun @riahdrajat membalas cuitan @TMCPoldaMetro.
Ada juga yang membalas posting-an TMCPoldaMetro dengan video kerumunan di Markas FPI Petamburan.
Baca Juga: Crazy Fast Indonesian, Film Pendek yang Mengangkat Dunia Modifikasi
Baca Juga: Ada yang Ngamuk Gara-gara Menlu AS Mike Pompeo Sebut Taiwan Bukan Bagian dari China
Bahkan banyak juga yang mengkritisi penerapan protokol kesehatan oleh Pemprov DKI Jakarta yang tidak menindak pelanggar protokol kesehatan di kawasan Petamburan.
Seperti diketahui, kekhawatiran munculnya potensi klaster baru Covid-19 di acara pernikahan putri HRS sekaligus perayaan Maulid Nabi sempat menyeruak beberapa hari ini.
Namun, panitia memastikan acara yang akan berlangsung nanti tetap dalam koridor protokol kesehatan Covid-19.***
