Gelombang 11 Sudah Ditutup, Apakah Jadi Pendaftaran Kartu Prakerja Terakhir, Ini Penjelasannya

- 7 November 2020, 12:51 WIB
pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11.
pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11. /foto: [email protected]//

SEPUTARTANGSEL.COM – Tiga hari yang lalu atau tepatnya pada 4 November 2020 pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 ditutup.

Tetapi, masih banyak yang bertanya-tanya apakah pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 menjadi yang terakhir atau masih akan ada gelombang berikutnya.

Sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka pada Senin 2 November 2020 lalu.

Baca Juga: Muak Dengan Aksi Teror Terhadap Umat Katolik di Prancis, Pria Muslim Ini Menjaga Geraja

Baca Juga: Lirik Lagu Amazing Grace yang Dipopulerkan Chris Tomlin

Pendaftar Kartu Prakerja mulai dari gelombang 1-10 mencapai 40 juta orang, tapi masih dilakukan verifikasi email dan yang lolos hanya 26 juta.

Sementara, yang lolos verifikasi nomor telepon seluler sebanyak 18 juta, namun hanya 5,59 juta yang menerima program tersebut.

Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menjelaskan, dari jumlah itu, 5,2 juta orang telah membeli pelatihan dan sebanyak 4,94 juta peserta telah selesai minimal satu pelatihan.

Baca Juga: Profil Gisella Anastasia Atau Gisel: Dari Dunia Tarik Suara Hingga Akting

Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel, Gading Marten Bela Mantan Istrinya

“Yang telah menerima insentif (dengan yang menyelesaikan satu pelatihan) selisihnya pendek, kenapa? Karena setiap hari kami melakukan pengecekan dan pembayaran insentif, begitu rating, ulasan diterima, kami salurkan (insentif),” jelasnya.

Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja  sudah menyalurkan Rp5,7 triliun insentif kepada 4,9 juta penerima dari gelombang satu hingga 10 per 30 Oktober 2020.

“Kenapa tidak banyak? Karena Permenko menyatakan kami menyalurkan 600 ribu per bulan itu betul-betul per bulan, tidak bisa dirapel,” kata Denni.

Artikel ini telah tayang di Beritadiy.pikiran-rakyat.com dengan judul: Apakah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Jadi yang Terkahir di 2020? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Pochettino Dikabarkan Segera Mengganti Solskjaer Jadi Pelatih Manchester United

Dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah mengalokasikan Rp20 triliun untuk program Kartu Prakerja .

Setiap penerima mendapatkan total insentif Rp2,4 juta yang dibayar per bulan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan dan memberikan peringkat dan ulasan pelatihan.

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Mesum Mirip Gisel di Media Sosial

Baca Juga: Pendukung Joe Biden Menari di Jalan, Pendukung Trump Acungkan Pistol

“Kalau dirapel di depan biasanya orang-orang cepat belanja dan kemudian di bulan kedua, kurang uang,” imbuhnya.

Lantas, apakah Kartu Prakerja  Gelombang 11 menjadi yang terakhir di 2020?

Head of Communications PMO Kartu Prakerja , Louisa Tuhatu menjelaskan, kuota Kartu Prakerja  Gelombang 11 berasal dari kepesertaan peserta gelombang 1-10 yang dicabut.

Baca Juga: Gisel Trending di Twitter, Netizen Kepo Berburu Link Video Sampai ke Instagram

Baca Juga: Masyarakat Adat Papua Barat Ingin Kelola Tambang Emas di Wilayahnya

"Pendaftaran gelombang 11 yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada hari Senin, 2 November 2020, pukul 12.00 WIB dengan kuota hampir 400.000," ucapnya saat dikonfirmasi Berita DIY, Rabu, 14 November 2020.

Dikarenakan sudah tak ada kuota, Kartu Prakerja  Gelombang 11 bisa jadi yang terakhir pada tahun ini. Namun Louisa tak memastikan.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x