Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah pecah rekor tambahan kasus positif Covid-19 dua hari lalu, kali ini ada kabar baik karena tambahan angka kesembuhan juga menembus rekor.
Hari ini, Jumat 18 September 2020 tercatat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 4.088 orang.
Dengan tambahan 4.088 orang tersebut, total terdapat 170.774 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Update Corona Tangsel 18 September 2020: Pecah Rekor, Sehari Tambah 41 Positif Covid-19
Rekor sebelumnya adalah tambahan 3.395 pasien yang dinyatakan sembuh dalam sehari pada Senin 14 September 2020.
Sementara itu, penambahan kasus harian positif Covid-19 di Indonesia, hari ini juga masih relatif tinggi. Hanya sedikit di bawah rekor dua hari lalu.
Hari ini tercatat tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 3.891 kasus. Sedang dua hari lalu, pecah rekor dengan tambahan 3.963 kasus dalam sehari.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Minta Usia Produktif Minimalkan Penggunaan Transportasi Umum
Dengan tambahan 3.891 kasus, per hari ini terdapat total 236.519 kasus positif Covid-19 di seluruh Indonesia.
Tercatat pula, sejak 8 September, tambahan kasus baru positif Covid-19 di Indonesia stabil di atas 3.000 kasus per hari.
Data tersebut ditampilkan dalam tabel yang diunggah di akun Twitter @BNPB_Indonesia, Kamis pukul 16:23 WIB berdasarkan update data pukul 12.00.
Diprediksi, jika hal ini terus berlanjut, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 akan tembus 300.000 per awal Oktober 2020.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Baca Juga: Harga Emas Antam 18 September 2020: Tiga Hari Stabil di Rp1.030.000 per Gram
Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir memprediksi akhir Desember pasien yang terjangkit Covid-19 bisa mencapai 500.000 orang.
Sementara angka kematian juga relatif masih tinggi. Hari ini tercatat jumlah pasien yang meninggal bertambah 114 menjadi total 9.336 jiwa.
Jika tren tingginya angka kematian ini terus bertahan, diperkirakan akhir bulan September jumlah kasus kematian akan tembus 10.000 jiwa.***
