Mahfud MD lantas menyebut merupakan hal yang wajar jika masyarakat melontarkan kritik kepada Polri.
"Itu maklum kalau masyarakat kemudian melontarkan kritiknya. Akan tetapi, mari kita lihat ini sebagai langkah yang merupakan sisi lain dari sudut kemajuan," tuturnya.
Di sisi lain, Mahfud MD mengungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mampu menunjukkan ketegasannya kepada seluruh jajaran Polri.
"Misalnya, terhadap Sambo. Itu tindakannya tegas. Artinya, Polri itu punya power untuk melakukan itu, dan bisa melakukan itu," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Singgung Gaya Hidup Mewah Pejabat Polri dan Keluhan Masyarakat: Jangan Gagah-gagahan
Terkait dengan kasus Teddy Minahasa, Mahfud mengatakan Kapolri juga bisa tegas dalam menangani kasus tersebut.
"Apabila berpikir lebih negatif, bisa saja pengakuan dari ibu-ibu yang ditangkap karena membawa narkoba, yang menyatakan bahwa ibu-ibu tersebut bekerja sama dengan Teddy Minahasa, ditutup dan Teddy dibiarkan begitu saja," pungkasnya.
"Itu bisa. Akan tetapi, Kapolri mengambil langkah tegas untuk melakukan itu. Ini dilakukan oleh Kapolri, ungkap, tangkap, pecat, 'kan gitu Kapolri," tambahnya.
Selain itu, Mahfud MD juga mengungkapkan sejumlah prestasi Polri yang belum banyak mendapat perhatian publik, seperti penangkapan bandar-bandar judi yang lari ke luar negeri.
LBaca Juga: Kapolda Jatim Teddy Minahasa Tersangkut Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Begini Kronologinya