Salim Said Soal Jokowi Dituduh PKI: Dia Itu Sebenarnya Jadi Presiden karena...

- 1 Oktober 2022, 09:32 WIB
Prof Salim Said menanggapi soal tudingan Jokowi komunis/PKI.
Prof Salim Said menanggapi soal tudingan Jokowi komunis/PKI. /Tangkapan layar YouTube Karni Ilyas Club//Tangkapan layar Youtube/Karni Ilyas Club

SEPUTARTANGSEL.COM - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan (Unhan), Profesor Salim Said ikut buka suara terkait tudingan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi diketahui kerap dikaitkan dengan komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bahkan, Jokowi sebagai Presiden RI disebut-sebut sebagai salah satu agenda untuk memuluskan kebijakan-kebijakan PKI.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dituding PKI, Salim Said: Saya Nggak Percaya Dia Komunis, Dia Itu Sebenarnya...

Salim Said mengatakan dirinya tidak percaya soal tudingan yang menyebut Jokowi seorang komunis atau PKI.

Hal itu disampaikan Salim Said dalam kanal YouTube Refly Harun pada 23 Juni 2022 yang diunggah ulang pada 30 September 2022.

"Jokowi itu menurut saya, saya nggak percaya dia itu PKI/komunis, saya nggak percaya," kata Salim Said.

Dosen yang juga penulis itu mengungkapkan Jokowi bisa menjadi seorang presiden dikarenakan masyarakat tidak menemukan tokoh yang disepakati untuk memimpin Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode, Syahrial Nasution: Bagaimana yang Inginkan Khilafah, Komunis dan...

Tak hanya itu, dia mengatakan Jokowi dipilih karena popularitasnya, walaupun sempat dicurigai kepopulerannya ketika menjadi Wali Kota Surakarta.

"Dia itu sebenarnya jadi presiden karena orang tidak menemukan calon yang mereka sepakati dan dia lagi populer waktu itu. Itu pun sempat dicurigai popular test nya di Solo bener atau nggak," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan ada dua kemungkinan Jokowi menjadi seorang presiden.

Pertama, dia menilai bahwa masyarakat tidak menemukan sosok yang mampu menandingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto selain Jokowi saat Pilpres.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Disebut Perilaku PKI, Pria Ditendang Hingga Dianiaya Usai Sholat, Benarkah? Ini Faktanya

Kedua, Salim Said menyebut Jokowi terlalu berani untuk maju pada Pilpres.

Menurutnya, hal itu dimungkinkan karena Jokowi tidak tahu mengenai sejarah perpolitikan Indonesia.

"Dengan segala hormat saya kepada Pak Jokowi, ada dua kemungkinan dia jadi presiden," ungkapnya.

"Pertama memang nggak ada calon waktu itu yang disepakati yang bisa mengalahkan Prabowo. Kedua, beliau terlalu berani. Besar kemungkinan beliau terlalu berani itu karena dia tidak tahu sejarah politik Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini