Profil dan Biodata Rasuna Said yang Jadi Tema Google Doodle Hari Ini, Sosok Pahlawan Nasional Seperti Kartini

- 14 September 2022, 07:54 WIB
Profil dan biodata Rasuna Said yang menjadi Google Doodle hari ini
Profil dan biodata Rasuna Said yang menjadi Google Doodle hari ini /Dok. direktoratk2krs.kemsos.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM - Berikut ini profil dan biodata Rasuna Said yang merupakan pahlawan Indonesia dan menjadi tema Google Doodle pada hari ini Rabu, 14 September 2022.

Rasuna Said sendiri lahir pada 14 September 1910 yang menjadi tema Google Doodle untuk memperingati hari lahirnya pahlawan wanita Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Rasuna Said sama seperti Kartini yang memperjuangkan persamaan hak antara pria dan wanita.

Baca Juga: Sandiah Alias Ibu Kasur Jadi Tokoh Google Doodle Hari Ini, Simak Perjalanan Legenda Pendidikan Anak Indonesia

Rasuna Said juga aktif di berbagai organisasi salah satunya adalah Sarekat Rakyat yang menjabat sebagai sekretaris.

Pada tahun 1932, Rasuna Said sempat ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Belanda karena memiliki pola pikir yang kritis.

Rasuna Said juga sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict yang merupakan hukum dari kolonial Belanda yang artinya siapapun akan dihukum karena berbicara untuk menentang Belanda.

Baca Juga: Mengenang Ismail Marzuki, Ikon Google Doodle di Hari Pahlawan 10 November 2021

Kemudian setelah keluar dari penjara, Rasuna Said melanjutkan pendidikannya di Islamic College yang merupakan pimpinan dari KH Mochtar Jahja dan Dr Kusuma Atmaja.

Berikut ini biodata dari Rasuna Said yang SeputarTangsel.Com rangkum:

- Nama Lengkap: Hajjah Rangkayo Rasuna Said
- Nama Lain: H.R Rasuna Said
- Tempat/Tanggal Lahir: Agam, Sumatera Barat, 14 September 1910
- Wafat: 2 November 1965 (usia 55 tahun)
- Agama: Islam

Baca Juga: Tampilan Google Doodle Hari ini, Marie Thomas Dokter Perempuan Pertama Indonesia Lulusan STOVIA

Rasuna Said disekolahkan oleh ayahnya di Diniyah School yang merupakan sekolah agama.

Kemudian saat remaja, Rasuna Said melanjutkan pendidikannya di Pesantren Ar-Rasyidiyah.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Diniyah Putri Padang Panjang kemudian bertemu dengan Rahmah El Yunusiyyah yang merupakan tokoh gerakan Thawalib.

Baca Juga: Legenda Seniman Betawi Benyamin Sueb Mejeng di Google Doodle

Rasuna Said juga sempat menjadi pengajar di Diniyah Putri, akan tetapi pada tahun 1930 ia berhenti mengajar karena memiliki perbedaan pandangan.

Menurutnya, kemajuan kaum wanita tidak hanya dengan mendirikan sekolah, namun juga melalui perjuangan politik.

Rasuna Said ingin memasukkan pendidikan politik di dalam kurikulum sekolah Diniyah Putri namun gagasannya tersebut ditolak.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tangerang Hari ini Rabu 14 September 2022, Hadir di Palem Semi Karawaci

Rasuna Said meninggal dunia karena mengidap kanker darah pada 2 November 1965 dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta Selatan.

Atas perjuangannya, nama Rasuna Said dijadikan nama jalan di daerah-daerah Indonesia termasuk Jakarta.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini